SOSIAL POLITIK

Sepuluh Pasangan Warga Kota Banjar Ikut Nikah Massal

IMG-20150820-00525

Gapura Kota Banjar ,- Sebanyak sembilan pasang warga dari Tiga Kecamatan di Kota Banjar, mengikuti acara nikah massal di Aula Setda Kota Banjar, Kamis (20/8/2015) pagi. Acara yang diprakarsai Pemkot Banjar tersebut masih dalam rangka HUT RI yang ke 70.

Wakil Walikota Banjar, Darmadji Prawirasetia dan Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi hadir dalam acara tersebut sebagai saksi.

Walaupun usia peserta nikah massal didominasi oleh para lansia, namun tidak menyurutkan atau menjadi minder bagi para pasangan tersebut. Mereka terkadang bercanda dengan pasangannya dengan sesekali mencubit pipi pasangannya. Melihat hal tersebut, sontak saja suasana ruangan menjadi gaduh gelak tawa. Pasangan yang sudah lanjut usia ini pun jadi tersipu malu .

Pada saat ijab kabul, banyak para pasangan ini beberapa kali salah dalam mengucap, mereka salah mengucapkan ijab kabul karena gugup walaupun mereka pernah merasakan menikah. Sontak saja, kesalahan dalam mengucap ijab kabul itu, hadirin yang hadir menjadi tertawa terbahak-bahak.

Diantara pasangan nikah massal ini, yang paling tua adalah Mahfudin (70) dan Mimi (61) keduanya dari Desa Jajawar Kecamatan Banjar, sedangkan paling muda adalah Meti Hermayanti (17) dan Yana (23) pasangan dari Sumanding Wetan Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar.

Walaupun rata-rata peserta nikah massal ini para usia lanjut, namun bagi mereka cinta memang tidak terbentur batas usia.

Mahfudin salahsatu pengantin tertua mengatakan, dirinya merasa senang dan bahagia dengan diadakannya kegiatan seperti ini. Menurutnya ini sangat membantu bagi warga yang ingin menikah, namun terbentur masalah biaya. Ia merasa sangat senang dan bahagia.

“Alhamdulillah saya merasa senang dan bahagia bisa menikah lagi,”ujarnya.

Mimi (61) pasangan Mahfudin pun mengatakan bahwa usia tidak menjadikan batasan bagi mereka yang ingin berumah tangga.

“Cinta tidak memandang usia, bapak 70 tahun dan saya 61 tahun,”ujar isah dengan malu-malu.

Kepala bagian kesejahteraan sosial (kesos) H kaswad mengatakan, acara nikah massal ini rutin setiap tahun digelar pemkot banjar. pasalnya, disinyalir masih banyak suami istri yang belum memiliki surat nikah.

“Semoga pasangan nikah massal ini menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah,”kata kaswad.

Kaswad menambahkan, semoga mereka terbantu dengan nikah massal ini dan di kalangan masyarakat semoga tidak ada lagi suami istri yang belum memiliki surat nikah.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *