INFO RAMADHAN

Penjual Kurma di Garut Keluhkan Penurunan Omset Penjulan

pedagang kurma, foto istimewa
pedagang kurma, foto istimewa

Gapura Garut ,- Kehadiran bulan suci Ramadhan adalah bulan yang selalu dinantikan oleh para penjual buah kurma. Buah asal timur tengah ini biasanya selalu laris manis dan memberikan keuntungan yang besar bagi para penjualnya.

Selain memiliki banyak khasiat dan kegunaan, buah kurma juga pada bulan Ramadhan adalah salah satu makanan pembuka saat berbuka puasa atau dalam istilah masyarakat di Indonesia disebut Takjil.

Pada ramadhan tahun ini sejumlah pedagang kurma mengaku mengalami penurunan omset penjualan jika dibandingkan dengan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.

Meurut Yana (28) salah seorang penjual kurma di Jalan Siliwangi Kecamatan Garut Kota saat dijumpai Senin (6/7/2015) mengatakan, omset penjualan kurma Ramadhan tahun ini mengalami penurunan cukup derastis.

“saya menjual kurma di bulan Ramadhan saat ini  mengalami penurunan jika dibandingkan Ramadhan tahun lalu. Mungkin karena saat ini para penjual kurma makin banyak terus kurma juga lebih banyak yang kualitasnya bagus-bagus di pasar-pasar modern, jadi peminat kurma yang kami jual terus berkurang”. Kata Yana memberikan alasan.

Yana menambahkan pada tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Ramadhan dirinya  bisa menjual kurma dengan keuntungan mencapai 50% dari modal yang digunakan.

“Untuk Ramadhan tahun ini terjadi penurunan hingga 20 persen lebih, saya hanya dapat untung 30 persenan juga kadang tidak sampai, Padahal  biasanya saya dapat membeli 5-6 kali buah kurma dipusat penjualan kurma di Kota Bandung untuk musim Ramadhan ini”. Ungkapnya.

Yana juga mengaku dirinya saat ini hanya menjulan dua jenis kurma saja, padahal pada Ramadahan sebelumnya bisa empat sampai lima jenis kurma.

“Tahun kemarin saya biasa membeli kurma dengan jenis kurma golden, al amal, al wadi, Irak. Tetapi, pada tahun ini saya hanya membeli dua jenis kurma saja yaitu  golden dan Irak ”. Imbuhnya.

Yana menuturkan, jika sampai menjelang akhir bulan Ramadhan nanti,  kurma yang dijualnya belum juga laku atau habis terjual, maka  ia akan menjualnya dengan mengurangi harga sebesar 25% demi kembalinya modal.***smkteam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *