PROFIL

H. Boy Usia Boleh Tua, Adrenaline Masih Tetap Muda

H. Boy Subur saat menaiki motor Harley Davidson miliknya, fotojmb

Gapura Garut ,- Kepuasan memakai motor gede hanya dapat dinikmati oleh pengendara yang benar benar memiliki hobi  dan menggemari karakteristik motor gede itu sendiri.

Dimana salah satu karakteristik motor gede khususnya Harley Davidson memiliki suara yang menggelegar dan sangat memacu adrenaline para pengendaranya.

“Memang sangat  memacu adrnaline. Serasa jantan dan memiliki kesan tersendiri sebagai laki laki,”Kata H Boy Subur salah seorang penggemar Motor Harley Davidson anggota HDCI Garut saat berbincang santai di Rumah Makan Kampung Muara Sunda, Rabu (24/5/2017).

Sesuai motto HDCI kata Boy dirinya selalu akrab dalam membangun komunikasi sesama anggota dan masyarakat umum lainnya.

“HDCI yang mengusung slogan Kebersamaan, Kekeluargaan dan Persaudaraan membuat saya betah dan kerasan berada di HDCI dalam menyalurkan hobi motor gede,”ungkapnya.

Bagi pria kelahiran Garut tahun 1950 ini hobi motor gede sudah dijalaninya sejak 25 tahun  silam.

“Ini cita cita saya sejak kecil memang ingin memiliki dan sangat menggemari motor gede ini. Saya SMA kelas 1 sudah memakai motor BMW R25 milik kaka saya dulu, jadi memang obesi sejak kecil,”tuturnya mengenang.

Dengan obsesi memiliki motor gede yang harganya ratusan juta rupiah, lanjut Boy telah menjadi motivasi untuk semakin gigih dalam membangun usaha agar benar benar dapat mewujudkannya.

“Alhamdulillah sangat bersyukur masih diberikan kekuatan umur dan kesehatan sehingga masih dapat menjalaninya dengan rileks dan santai”Paparnya.

Diantara para penggemar HDCI di Garut sosok H Boy merupakan yang paling senior terutama dalam usia yang telah memasuki 67 tahun.

“Mungkin di HDCI Garut saya yang paling tua saat ini,”ucapnya sambil tersenyum.

Menanggapi tuduhan sebagian masyarakat yang menilai para penggemar moge identik dengan arogan sombong  dan angkuh, H Boy menyebut sebagai kesah fahaman persepsi saja.

“Jika mengenal lebih dekat terkait aktifitas kita akan lebih banyak dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Ini mungkin yang kurang tersosialisasi dengan baik selama ini sehingga muncul persepsi seperti itu. Kita insya alloh dekat dengan semua kalangan dan selalu menjunjung tinggi kejujuran dan kedamaian,”tukasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *