PENDIDIKAN PERISTIWA

BEM STIE Yasa Anggana Garut Gelar Forum Ilmiah Virtual

Gapura Indonesia – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yasa Anggana Garut kembali menggelar Forum Ilmiah secara online dengan mengusung tema “Menyikapi Pasca di Sahkannya UU Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja”, Sabtu (14/11/2020).

Hadir Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan dan PR yang mewakili ketua STIE “Yasa Anggana” Tomi Mulyana, SH, MH bersama Kasat Bimnas Polres Garut mewakili Kapolres Garut.

Menurut Ketua Panitia Anjas Jumarade Kegiatan forum ilmiah tersebut diadakan sebagai forum dalam mencari cara untuk menyikapi UU Cipta Kerja pasca disahkannya oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

“Ini upaya yang kita lakukan untuk mencari formulasi terkair UU cipta Kerja itu.” Ucap Anjas Jumarade

Ia menyebut forum ilmiah ini menghadiri dua narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu
Ahmad Fadhli, SE, M.Si (Dosen, Peneliti, Direktur Riset VOXVOL Center) serta DR. Drs. Cecep Suhardiman, SH.,MH. (Advokat (PERADI) dan Dosen Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 45 Jakarta).

Wakil Katua 3 Bidang Kemahasiswaan STIE Yasa Anggana Tomi Mulyana, SH., MH berharap kegiatan yang digagas mahasiswanya tersebut dapat memberikan manfaat bagi kalangan kampus sebagai basis intelektual.

“Mudah-mudahan dengan adanya forum ilmiah ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermutu dan bermanfaat, bukan untuk menjustice terhadap UU namun sebagai cara dalam rangka menumbuhkan dan mengembangkan perekonomian Indonesia.”ungkapnya.

Sementara itu, kedua pembicara yang berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan ini memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai hal-hal yang menjadi permasalahan dan cara menyikapi UU cipta kerja yang telah disahkan oleh Presiden.

Kedua nara sumber menyepakati yang menjadi tugas utama disini adalah para mahasiswa sebagai peran utama diharapkan bisa mendampingi dan mengawal masyarakat dalam menyikapi UU Cipta Kerja supaya benar benar memahami dengan sikap bijaksana dengan hadirnya peraturan-peraturan yang masih menyisakan pro dan kontra di masyarakat.

Ilham Nurul Iman selaku Presiden Mahasiswa mangatakan “Dalam kegiatan kali ini, dirinya berpesan untuk tetap semangat dan tetap produktif meskipun dalam situasi pandemi seperti ini.

“kita jangan menjadikan sebuah alasan dalam melakukan segala sesuatunya. Dan tak lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua.” Ujarnya

lham menambahkan hasil dari diskusi virtual tersebut dapat menjadi salah satu kajian untuk BEM-KEMA STIE.

“Insya Allah akan kami sampaikan juga kepada DPRD Kab.Garut.” tutupnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *