PERISTIWA USAHA PRODUK

Nelayan Rancabuaya Mulai Penen Ikan Layur

ikan layur

Gapura Garut,- Musim kemarau bagi sebagian besar nelayan pesisir pantai Selatan Garut, Jawa Barat adalah saatnya menikmati panen ikan jenis layur. Seperti yang dirasakan para nelayan di pantai Rancabuaya kecamatan Caringin kabupaten Garut.

Panen ikan jenis layur yang cukup melimpah dalam satu pekan terakhir membuat para nelayan cukup senang, setelah sebelumnya pada beberapa bulan terakhir hasil tangkapan mereka selalu nihil lantaran cuaca buruk dan ombak tinggi yang malah membuat sebagian besar para nelayan tidak berani melaut.

“alhamdillah kalau jenis ikan layur beberapa hari ini kita mendapatkan banyak sekali dan mudah menangkapnya, mungkin karena awal musim kemarau”. Kata Adin salah seorang nelayan pantai Rancabuaya menanggapi hasil tangkapannya, Selasa (9/9/2014).

Menurutnya, setiap nelayan di pantai Rancabuaya yang jumlahnya lebih dari 300 orang nelayan bisa mendapatkan ikan layur antara 40 hingga 50 kilogram setiap sekali melaut.

“mungkin karena sudah musimnya, lalu cuaca juga sudah mulai baik dan normal kembali, jadi kami dapat menangkap ikan dengan mudah, cuma memang jenisnya kebanyakan ikan layur yang kita dapat sekarang”. Ungkapnya.

Adin menambahkan, diawal musim panen jenis ikan ini harganya  masih cukup tinggi karena banyak juga yang mencarinya. Harga dari nelayan jenis ikan ini biasanya dihargai 25 ribu rupiah per kilogramnya kepada pihak tengkulak.

“biasanya kalau kita menjual ketengkulak dihargai 25 ribu rupiah perkilonya, tapi kalau harga pasaran di tempat penjualan ikan Ranca Buaya, harganya berkisar antara 27 ribu rupiah perkilo gramnya”. Ucapnya.

Sementara itu menurut Sartini salah seorang penjual ikan layur ditempat penjualan ikan dipantai Ranca Buaya mengatakan, sejauh ini masyarakat masih banyak yang minat dan mencari ikan jenis layur, namun biasanya setelah hasil tangkapan nelayan melimpah, harga ikan kembali turun karena pembelinya menjadi berkurang.

“sekarang masih bagus penjualannya, tapi biasanya kalau sudah melimpah hasil tangkapannya mendadak turun harga jualnya”. ungkapnya

Menurut Sartini, jika hasil tangkapan para nelayan sudah melimpah, ikan layur tersebut sebagian akan dipasarkan kesejumlah kota lainnya sampai ke Bandung dan Jakarta.

“Biasanya nanti kalau hasil tangkapan para nelayan terus melimpah biasanya ada yang memasarkan langusng  ke kota kota lain seperti Bandung dan Jakarta”. Pungkasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *