PERISTIWA USAHA PRODUK

Cuaca Buruk, Nelayan Garut Berhenti Melaut

nelayan ilustrasi

Gapura Garut ,- Buruknya cuaca belakangan ini membuat  ribuan nelayan di pantai selatan Garut, Jawa Barat memaksa  berhenti melaut, elain hasil tangkapan ikan mereka terus mengalami penurunan, juga terkadang gelombang tinggi dan tiupan angin kencang membahayakan bagi perjalanan mencari ikan para nelayan tersebut.

“Sudah mau delapan bulan tangkapan ikan kami terus menurun, sangat sulit untuk mendapatkan ikan saat berlayar. Penyebabnya karena faktor cuaca yang selalu buruk membuat hasil tangkapan kami terus merosot kadang bisa nihin,” ujar Otong (45), salah seorang nelayan Pantai Santolo, Kamis (7/8/2014).

Otong menambahkan, hujan yang terus menerus terjadi selama ini telah mengakibatkan cuaca begitu buruk di kawasan pantai. Gelombang air laut pun besar dan selalu diiringi tiupan angin kencang.

“Kondisi ini bukan hanya menyebabkan ikan sulit ditemui di kawasan pantai namun juga membahayakan keselamatan para nelayan yang pergi melaut,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini hasil tangkapan ikan para nelayan Pantai Santolo mengalami penurunan yang sangat drastis yaitu mencapai 90 persen dari biasanya. Dalam keadaan normal, satu kapal kecil bisa mendapatkan ikan sampai 1 ton setiap kali melaut.

“Namun untuk saat ini, paling banyak hanya dapat 1 kuintal ikan. Hal ini tentu sangat menyulitkan para nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya yang tentunya tidak bisa ditangguhkan,” Sesalnya

Kondisi tersebut telah memaksa para nelayan memilih berhenti melaut. Selain untuk menghindari kerugian yang terus menerus akibat tidak bisa menutupi biaya operasional , juga menhindari ancaman bahaya gelombang tinggi dan angin kencang yang sangat membahayakan jiwa mereka.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun jumlah nelayan yang biasa berlayar di kawasan Pantai Santolo dan sekitarnya mencapai sekitar seribu orang. Untuk bisa mendapatkan penghasilan, sebagian nelayan terpaksa beralih profesi menjadi tukang ojeg atau menjadi pengantar wisatwan yang mau menyebrang.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *