NUSANTARA

Menpora Memilih Tidur Apa Adanya di Kursi Ruang Tunggu Bandara

Ini Dia Menpora Imam Nahrawi Tampak Tidur pulas berbagi kursi ruang tunggu bandara untuk melepas lelah, foto jppn.com
Ini Dia Menpora Imam Nahrawi Tampak Tidur pulas berbagi kursi ruang tunggu bandara untuk melepas lelah, foto jppn.com

Gapura Seleberita ,- Menpora Imam Nahrawi sepertinya benar-benar tidak tahan lagi dengan kantuk dan lelah yang menyerangnya usai mengikuti rangkaian kegiatan dalam rangka menyemangati atlit Indonesia diajang bergensi Olimpiade Rio de Janerio.

Kata Jaimpun  (jaga imej) tidak ada lagi dalam kamus kehidupan Iman Nahrowi yang berstatus sebagai menteri yang sudah barang tentu  memiliki fasilitas mumpuni berkelas pejabat negara yang dijamin oleh peraturan perundang-undangan.  Tapi apa yang terjadi dengan menteri berusia 43 tahun ini, Ia memilih mengabaikan semua fasilitas itu dan menikmati tidur dikursi ruang tunggu bandara sebagai tempatnya menjemput kantuk. dan Ia pun tertidur pulas berbagi dengan dengan sang istri yang juga pulas tertidur.

Menteri Nahrawi tampaknya memilih apa adanya dan mengikuti seluruh kegiatan layaknya bukan siapa-siapa. Padahal Menpora sedang menjalankan tugas negara, memberikan semangat kepada atlet yang bertanding di Olimpiade Rio de Janeiro.

Sebagaimana dilansir jppn.com, Kelelahan yang sangat, membuat Imam tak pilih-pilih tempat untuk istirahat.  Memiliki fasilitas untuk menunggu di ruang VIP, bukanlah pilihan yang diambil saat ajudan yang mendampinginya kelelahan tak akan bisa masuk ke ruang tersebut.

Di Bandara Rio, Imam Nahrawi  memilih untuk tidur di kursi ruang tunggu penumpang.  Layaknya penumpang umum, bukanlah seperti menteri yang mendapatkan fasilitas-fasilitas wah.

Bersama sang istri, Imam berbagi kursi di ruang tunggu. Tidur layaknya orang biasa, bukan lagi gambaran seorang menteri.

“Memang, pak Imam tidak ada jaim-jaiman. Beliau ya begini ini, apa adanya. Mau jadi pejabat, atau tidak, ya seadanya,” ungkap Sespri Imam Nahrawi, Miftahul Ulum.

‎Dalam urusan fasilitas Imam tak banyak memanfaatkan fasilitas yang diberikan.

Mobil Dinas misalnya, Imam kemana-mana lebih nyaman menggunakan mobil Toyota Innova pribadinya, ketimbang memakai mobil Camry untuk menteri.

“Saya senang Innova ini karena ini mobil pertama yang saya bisa beli tanpa kredit,” katanya, beberapa waktu lalu.

Imam juga sering keluar dan memilih mengendarai mobilnya sendiri. JPNN pernah melihat Imam dengan santai mengenakan topi, berkaos, dan bercelana jeans ‎keluar di tengah malam.

Dia menyempatkan diri menemui teman-teman wartawan yang saat itu sedang kerja ramai-ramai menyiapkan gladi bersih Journalist Games pada tengah malam.

“Kasihan sopirnya istirahat. Saya pengin jalan-jalan saja dan melihat kegiatan teman-teman,” ungkapnya saat itu.***TGM(sumber jppn.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *