SOSIAL POLITIK

Duuh…Harga Gas Elpiji 3 Kg di Garut Mahal

gas_lpg_mahal

Gapura Garut ,- Tim Kordinasi Pengawasan dan pengendalian Gas Elpiji Bersubsidi Pemerintah Kabupaten Garut dinilai lamban melaksanakan fungsinya sehingga harga gas Elpiji ukuran 3 kg diwilayah Kabupaten Garut kembali mengalami kenaikan cukup tinggi.

Berdasarksn pantauan dilapangan harga gas bersubsidi tersebut untuk dikawasan perkotaan Garut telah mencapai harga Rp 25.000 per tabung, bahkan untuk sejumlah kawasan diwilayah Garut selatan telah mencapai harga Rp 35.000 per tabung.

Meski kenaikan harga gas epiji tersebut telah berlangsung cukup lama namun, Tim Pengawasan dan Pengendalian gas kabupaten Garut yang di bentuk sejak Bulan Oktober 2014 lalu mengaku  baru melakukan pendataan mengenai jumlah dan penyebaran para agen atau pangkalan.

Sejauh ini belum terjadi kelangkaan atau  pengurangan pengiriman stok gas Elpiji bersubsidi itu ketingkat  pengecer, namun tetap saja harga menjadi sangat tinggi dan memberatkan warga pemakai Gas tersebut.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Garut RM Aliyudin mengakui timnya terus mengikuti dan memantau terkait persoalan tersebut. Pihaknya mengaku telah turun kelapangan dan melakukan pendataan agen yang mendistribusikan gas 3 kg hingga ke tingkat pengecer.

“Karena jumlahnya sangat  banyak dan tersebar proses pendataanpun memerlukan waktu yang cukup lama,  sementara untuk pengawasan sendiri tentunya harus koordinasi dengan ketua tim, dan pelaksanaannya pun dilaksanakan  oleh dinas teknis dalam yang ada didalam tim,” kata Aliyudin Kepada Wartawan, Kamis (10/9/2015).

Menurutnya, kenaikan harga gas di luar ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) tersebut diduga terjadi mulai di tingkat pengecer ke konsumen, bukan di tingkat agen/pangkalan.

“Kami belum mengetahui apakah hal itu berhubungan dengan terbatasnya kuota gas yang diberikan pusat ke Garut selama ini. Soalnya kuota gas melon untuk Kabupaten Garut baru sekitar 15 juta tabung per tahun. Padahal Kabupaten Garut membutuhkan sedikitnya 25 juta tabung gas melon per tahunnya”, Tuturnya.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *