Gapura Garut,- Pihak pengelola objek wisata Cipnas Indah (CI) yang berada dijantung kawasan Objek Wisata Cipanas Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat, berharap pemerintah Kabupaten Garut dan DPRD untuk segera merealisasikan revitalisasi pembangunan dan pemanambahan fasilitas aset terhadap objek wisata milik Pemerintah Kabupten Garut tersebut.
Menurut Asep Mulyana, Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Cipanas Indah, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut mengatakan saat ini sudah selayaknya Objek Wisata CI mendapatkan sentuhan revitalisasi terhadap seluruh insfratuktur atau juga penambahan fasilitas yang saat ini dinilai sudah kurang memadai untuk melayani para pengunjungnya.
Menurutnya, sejak didirikan pada tahun 1989 obej wisata CI ini belum ada perubahan atau belum tersentuh perbaikan secara menyeluruh, sehingga objek wisata milik Pemkab Garut ini sudah jauh tertinggal oleh objek wisata milik kalangan swasta.
“Jika dibandingkan dengan objek-objek milik kalangan swasta, CI ini sudah jauh tertinggal baik dari pasilitas maupun perawatan infrastrukturnya.” Kata Asep saat dijumpai, Kamis (16/10/2014).
Asep menambakan, sejauh ini pihaknya sebagai pengelola CI harus bersaing memasarkan objek dengan lebih dari 52 pengusaha hotel dan penginapan yang berada dikawasan wisata Cipanas Tarogong Kidul Garut.
“bagaimana kami harus bersaing dengan 52 pengusaha hotek penginapan dan restoran yang dikelola swasta dengan kondisi objek mereka jauh lebih maju dan modern, sementara Ci masih jauh tertinggal”. Ungkapnya.
Asep juga menggambarkan, jika selama ini terjadi kecenderungan penurunan jumlah kunjungan dan hunian dari para pengunjung kawasan Cpnanas yang yang singgal di CI, salah satu faktor penyebabnya adalah karena sarana dan prasarana yang ada sudah tidak memadai.
“Mungkin salah faktor yang mengakibatkan terjadinya penurunan kunjungan ke CI adalah itu karena objek kita masih belum melakukan penataan dan revitalisasi yang sesuai dengan perkembangan yang ada di kawasan wisata Cipanas ini”. Imbuhnya
Asep berharap pemerintah Kabupaten Garut dan DPRD dapat segera merealiasikan
revitalisasi pembangunan CI ini, agar tidak ketinggalan dan dapat bersaing dengan objek wisata lainnya yang dikelola oleh pihak swasta.
” CI ini nantinya diharapkan akan menjadi andalan dinas Pariwisata untuk mendulang pendapatan asli daerah bisa tercapai, jika didukung oleh fasilitas yang memadai yang bisa menarik jumlah kunjungan wisatawan”, ucapnya.
Sejauh ini pihak pengelola CI, lanjut Asep, target jangka pendeknya sedang melakukan pembenahan sumberdaya manusian yang memilik andil besar dalam pengelolaan objek wisata CI ini.
“meski cenderung menurun jumlah pengunjungnya karena kondisi objek wisata yang tidak didukung oleh oleh fasilitas yang memadai, namun melalui pembenahan SDM yang ada diharapkan setiap tahunnya akan mengalami kenaikan meski pada angka 10 hingga 15 persen saja, sehingga secara bertahap pihaknya bisa mengejar target PAD”.Pungkasnya.***Irwan Rudiawan