SOSIAL POLITIK

Kapolsek Wanayasa Bangun Komunikasi Bersama Para Ulama

Gapura Purwakarta ,  – Kapolsek Wanayasa, AKP Soetikno bertatap muka dengan para ulama Rabu (13/12). Silaturahmi ini sebagai bentuk komunikasi aparat kepolisian dengan tokoh agama yang ada di wilayah Kecamatan Wanayasa. 

Ulama sebagai tokoh panutan masyarakat, menurut AKP Soetikno, dapat menjadi mitra dalam pembinaan kamtibmas di wilayah hukum yang dipimpinnya.

“Melalui para kyai dan habaib yang mengajar santri santrinya, Kapolsek dan petugas bhabinkamtibmas dapat menitipkan pesan kamtibmas saat beliau bertauziah atau dakwah,” Ujar Pria yang akrab disapa Tikno. 

Lanjut dia, Jalinan harmonis yang sudah terbentuk antara tokoh agama dengan jajaran Polsek Wanayasa ini selalu dipelihara dengan jalan saling silaturahim.

“Memperkuat silaturahmi dengan ulama ponpes itu sangat penting, karena basis mempertebal iman dan takwa itu ya adanya di ponpes. Bagaimana kita bisa bersama-sama membentengi diri dari serangan bermacam isu menyesatkan, ujaran kebencian dan isu SARA menjelang situasi politik tahun depan,” kata dia.

Pihaknya juga berharap jalinan komunikasi dan silaturahmi ini akan terus dilakukan, sehingga dapat bersinergi dan bekerjasama serta membantu aparat kepolisian dalam menjaga kondusifitas keamanan di daerah khususnya wilayah Kecamatan Wanayasa.

“Dengan silaturahmi yang terjalin dengan baik seperti ini, semoga bisa tercipta sinergitas antara aparat Kepolisian dan elemen masyarakat khususnya para ulama dalam mewujudkan stabilitas keamanan yang aman dan kondusif,” ucapnya.

Sementara itu, Pimpinan pondok pesantren Hidayatul Ikhwan, Kyai Ayep Abdul mu’thi menyambut baik kedatangan Kapolsek Wanayasa untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi. Sedikitnya hal ini bisa meredam isu-isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Banyak berita hoax yang memecah belah. Jangan sampai ini mengadu domba satu dengan yang lain,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta kepada para ulama di Wanayasa untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di Wanayasa dan bersikap dewasa menanggapi isu-isu yang bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa.***Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *