Gapura Kota Banjar , – BR (17) siswa Kelas X TKJ SMK 1 Pasundan Banjar, warga Lingkung Jadimulya, Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya terpaksa mengundurkan diri dari sekolah.
Alasan BR mengundurkan diri dari sekolah tersebut menyusul banyaknya tekanan dari pihak sekolah agar dirinya untuk segera mengundurkan diri dari sekolah tersebut. Meski BR mengaku masih ingin sekolah, namun apa daya, dirinya hanya bisa pasrah dan akan melanjutkan melalui kejar paket C.
Engkus (48) ayah BR mengatakan, setelah adanya tekanan dari pihak sekolah untuk mengundurkan diri, secara psikologi BR merasa terganggu. Terkadang menurutnya, BR kini lebih sering murung dan tidak mau beraktifitas seperti biasanya.
“Saya kaget, malam tadi ia mengeluh dan tidak mau melanjutkan sekolah, karena guru-guru disana selalu menyindir kepadanya,”Kata Engkus, Rabu (21/10/2015).
Engkus menyesalkan pihak sekolah yang terlalu menyudutkan anaknya. Menurutnya, seharusnya pihak sekolah melakukan pendekatan secara perlahan, bukan malah menyuruh mengundurkan diri.
“Biarlah ini terjadi kepada anak saya, dia nantinya akan sekolah melalui kejar paket C saja,”imbuhnya.
Sementara itu BR saat ditemui di rumahnya mengatakan dirinya sudah tidak ingin sekolah lagi disana. Menurutnya, guru-guru disana kerap menyindir kepada dirinya sehingga ia tidak merasa nyaman.
“Sudahlah saya mengundurkan diri saja, buat apa sekolah juga kalau terus disindir guru,”ungkapnya.
Saat ditanya bagaimana dengan FA, BR menjawab bahwa dia dengan FA sudah tidak ada lagi hubungan apa-apa, dan ia sudah tidak dekat lagi dengan FA.
“Saya sudah jauh dengan FA, dan sudah tidak ada hubungan apa-apa,”imbuhnya.***Hermanto
