UMKM USAHA PRODUK

UMKM Garut Resmi Go Digital

Gapura Garut – Bupati Garut, Rudy Gunawan menghadiri sekaligus membuka kegiatan Peresmian Pembukaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Garut Go Digital yang dilaksanakan di Gedung Sekretariat Salarea Foundation, Jl. Taman Makam Pahlawan, Keresek, Cibatu, Kabupaten Garut, Sabtu (8/5/2021).

Rudy Gunawan mengatakan, dengan adanya aplikasi digital Padi UMKM, ini akan menjadi salah satu jalan untuk memperluas pasar UMKM (Usaha Mikro kecil Menengah). Selain itu, ia mengimbau para pemilik UMKM untuk bisa meningkatkan level produknya.

“Ya dikembangkan saja aplikasi digitalnya jadi dengan adanya (aplikasi) padi itu nanti bisa diakses kemana-mana. Tapi memang salah satu syaratnya produknya itu harus masuk ke level misalnya bukalapak kan bukalapak juga tidak bisa memasukkan aja harus cek ini kan cek produk,” kata Rudy.

Rudy mengatakan Pemerintah Kabupaten Garut akan menyiapkan anggaran untuk packaging dari produk UMKM di Kabupaten Garut pada tahun 2022.

“Packaging-nya saya siapin di 2022 itu ada anggaran. Kemarin saya siapin anggaran tapi refocusing ya kita ada satu miliar. Tapi tahun depan saya paksakan harus ada packaging karena intinya itu orang itu tertarik ke bajunya dulu pak,” ujarnya.

Sementara, Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda) Garut, Adi Pribadi menuturkan bahwa sekarang ini sudah memasuki era digital. Dengan ini, HIPMI dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) akan membuat cara secara digital untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia.

“Sekarang ini adalah era digital, era digital ini pernah diutarakan oleh sesepuh ekonomi kita, akan terjadi bahwa Indonesia di era 2040 itu menjadi era ekonomi terbesar ke lima, era yang di mana ini era yang terbaru, jadi 2045 prediksi ekonomi Indonesia, itu 5 terbesar dunia, terus seperti apa? Makannya dari HIPMI, dengan BUMN, membuat sebuah cara yaitu dengan cara digital,” ujar Adi.

Adi juga menjelaskan, pihaknya telah membuat MoU (Memorandum of Understanding) agar bisa berkolaborasi dengan seluruh BUMN demi kemajuan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Garut.

“Ketum kami Bapak Maming, dia sudah membuat MoU, untuk bisa berkolaborasi dengan seluruh BUMN, pemerintahan baik Pemkab, Pemkot, dan juga semua stake holder, dan kita akan membantu baik untuk UMKM yang baru, baik dari perizinan, yang tidak ada PIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) dan sebagainya, insya Allah HIPMI akan terus berkolaborasi untuk kemajuan masyarakat,” kata Adi.

Selain itu, Ketua Pelaksana, Dadan Muhammad Ramdan, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta UMKM yang berasal dari wilayah Kabupaten Garut.

“Kegiatan ini diikuti sekitar 70 peserta UMKM, dari wilayah Garut yang kita seleksi UMKM-nya yang bener-bener punya potensi punya peluang untuk bisa tembus pasar yang lebih luas lagi dengan bergabung ke ecosystem marketplace Telkom Indonesia,” katanya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, UMKM bisa naik kelas dan bisa menembus pasar global sehingga akan menjadi go international.

“Mudah-mudahan kendala-kendala yang dihadapi oleh UMKM kita bisa atasi bersama dengan gotong royong dan partisipasi sehingga tujuan akhirnya UMKM bisa naik kelas dan bisa digital dan menembus pasar global,” pungkasnya.***red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *