USAHA PRODUK

Disperindag Jabar Pantau Stock Barang dan Harga Kebutuhan Pokok di Garut

kebutuhan Pokok, gambar ilustrasi

Gapura Garut ,- Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat dan Polres Garut ke Pasar Guntur Ciawitali jelang bulan Ramadan memantau Stock sejumlah kebutuhan pokok dan harga yang selama ini mulai dikeluhkan warga karena terus merangkak naik.

Lina Marlina, petugas Disperindag Provinsi Jawa Barat, menyebutkan  sidak langsung ke pasar itu untuk mengontrol kebutuhan pokok masyarakat. Pihaknya ingin memastikan ketersediaan cadangan bahan pokok di sejumlah grosir untuk beberapa pekan ke depan.

“Bahan pokok yang siap dipasarkan kami periksa. Untuk memastikan kelayakan dan tak mengandung zat berbahaya,” ucap Lina saat melakukan sidak, Selasa (9/5/2017).

Lina juga menegaskan sejumlah bahan pokok yang diperiksa meliputi  beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

“Kami ingin memastikan harga jual bahan pokok masih stabil. Bahkan ada yang di bawah standar harga. Kami harap warga ikut membantu jika ditemukan kenaikan harga yang tak wajar,”ungkapnya.

Sementara itu ditemui terpisah Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengakui ada kenaikan harga bahan pokok yang sudah mencapai 25 persen, maka pihaknya akan melakukan operasi pasar.

“Kita lakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga bahan pokok terutama saat Ramadan. Operasi pasar untuk barang-barang strategis. Barang yang memiliki dampak dapat menekan kenaikan harga,” ujar Rudy.

Rudy menambahkan Pemerintah pusat maupun daerah akan terus mengawasi dan mengendalikan harga-harga. Jangan sampai terjadi kelangkaan barang di pasaran terutama menjelang Ramadan dan lebaran.

“Ini yang seringkali terjadi dan dikhawatirkan masyarakat bahwa barang kebutuhan pokok melonjak naik  bahkan terjadi kelangkaan barang,”ucapnya.

Selain operasi pasar, Rudy juga menyebut pihaknya akan menindak tegas jika menemukan adanya penimbunan barang. Apalagi bertujuan untuk mengeruk keuntungan pribadi. Tindakan tegas akan diberikan apalagi sudah terbentuk satgas pangan.

“Upaya pencegahan akan dilakukan. Warga juga harus mudah mendapatkan barang di saat Ramadan nanti,” ucapnya.***Marwij

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *