USAHA PRODUK

Manisnya Budidaya Belimbing Madu, Mampu Meraup Untung Saat Penen Tiba

Muhammad tafsir menunjukan tanaman belimbing madu yang ia budidayakan selama ini, foto Hermanto

Gapura Kota Banjar , – Budidaya Belimbing Madu belakangan ini menjadi salah satu pilihan   para petani, karena menjanjikan keuntungan cukup besar pada saat musim panennya.

Muhammad Tafsir (27) salah seorang petani belimbing madu warga Dusun Purwodadi RT 1/3, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari Kota Banjar yang telah menggeluti budidaya belimbing madu sejak tahun 2007 lalu.

Ia memulai menjadi petani Belimbing Madu dengan memanfaatkan lahan seluas satu hektar milik orang tuanya. Budidaya belimbing ini menurut Muhammad Tafsir  sangat menjajikan karena pasokan dipasaran masih kurang.

“Dengan budidaya belimbing ini, alhamdulillah bisa memberikan keuntungan yang besar,” Kata Tafsir, saat ditemui dikebun belimbing miliknya Selasa (14/3/2017).

Ia menambahkan seorang petani belimbing madu harus peka saat melakukan pembudidayaannya, seperti dalam pengolahan tanah, bibit belimbing, penanaman, hingga dalam memasuki musim panen.

“Disini yang paling penting adalah bibitnya dulu, selain itu juga dalam hal penanaman, pemangkasan cabang, hingga pemeliharaan tanaman, petani belimbing harus peka. Sehingga saat panen bisa menghasilkan keuntungan dari belimbing si besar manis ini,” terang pria yang juga bendahara kelompok sadar wisata (pokdarwis) kota banjar ini.

Masih kata Tafsir, disaat memasuki musim panen, umur petik belimbing madu biasanya sekitar 2-3 bulan. Untuk meningkatkan buah menjadi berkualitas saat masih berwarna hijau (pentil) atau kira-kira berumur 15 hari, buah tersebut ditutup menggunakan plastik supaya jika sudah besar warnanya tetap seragam dan bersih.

“Selain itu, supaya hasil buah memuaskan dan manis, dalam proses penanaman tanaman ini harus di tanah kering, curah hujan yang cukup, dan terkena sinar matahari, sehingga saat proses fotosintetis tanaman belimbing ini bisa berlangsung baik,” katanya.

Dalam memasuki musum panen, Belimbing Madu miliknya sudah dipasarkan ke berbagai daerah di jawa dan sumatera seperti Bandung, Indramayu, Cirebon, Purwakarta, Garut, Jakarta, Purwokerto, Sragen, hingga Pekanbaru.

Saat ini pun kebun Belimbing Madu miliknya dijadikan tempat agrowisata, tak jarang kini kebun belimbing tersebut kerap dikunjungi pengunjung baik dari Kota Banjar maupun luar kota Banjar.

“Biasanya mereka yang datang pada hari libur, kebanyakan dari luar kota,” pungkasnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *