USAHA PRODUK

Jelang Agustus, Menengok Gairah Warga Dikampung Bendera

Ini dia aktfitas warga di Kampung Bendera Leles, Garut. poto Kus
Ini dia aktfitas warga di Kampung Bendera Leles, Garut. poto Kus

Gapura Garut ,- Hari Peringatan Kemerdekaan  Republik Indonesia  ke 71 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2016 mendatang masih menyisakan waktu sekitar dua pekan kedepan, namun geliat warga di Kampung Pangkurisan Kaler  Rt 2, Rw 4, Desa  Leles,  Kecamatan Leles,  Kabupaten Garut terlihat makin  sibuk.

Geliat warga dikampung yang dijuluki Kampung Bendera ini disibukan dengan aktifitas konveksi rumahan yang memotong dan menjahit bendera merah putih serta  umbul umbul untuk memenuhi pesanan bulan Agustus.

Bagai warga Kampung Bendera Leles kehadiran bulan Agustus adalah paling dinantikan karena mereka sepert biasanya akan meraup untung besar dari poduksi serta penjualan bendera dan umbul-umbul.

Iwan (32) warga kampung bendera adalah salah  seorang pemilik konveksi sekaligus pengrajin bendera merah putih yang menamai usahanya dengan sebutan Rizki  Collection. Iwan  yang  mempekerjakan lima orang rekannya saat ditemui Jumat  mengatakan,  proses produksi untuk kebutuhan pesanan Agsutus sudah dikerjakannya sejak bulan Januari 2016 lalu.

“Pemesan langganan saya jauh-jauh hari sebelum bulan Agustus bahkan sejak bulan  Januari 2016 lalu sudah memesannya. Saat ini tinggal finishng untuk semua pesanan itu”, Kata Iwan, Jumat (29/7/2016).

Menurut Iwan,  semau pesanan bendera dan umbul-umbul dikerjakannya sendiri dengan dobantu lima orang pekerja, mulai dari pemotongan kain, hingga menjahit serta memberi aksesoris lainnya dilakukan dengan cermat dan cepat.

“Semuanya kami lakukan disini, mulai motong, menjahit menggabungkan warna kain hingga melakukan pengepakan untuk dikirim kepemesan”, Ucapnya.

Sementara itu untuk pengadaan  kain, lanjut Iwan pihaknya juga jauh-jauh hari sudah ada yang mensuplainya langsung dari pabrik kain.

“kalau kain sudah tersedia, pembuatannya sangat mudah, karena pekerja kami sudah pada mahir mengunakan mesin jahit, mereka setiap bisa menjahit 40 kodi umbul umbul  dan  30 kodi bendera merah putih dari berbagai ukuran”, Tutur Iwan.

Iwan juga mengakui jika perusahaanya juga menerima pesanan untuk endera partai politik serta bendera atau umbul-umbul untuk kebutuhan lainnya selain warna merah putih.

Bendera dan umbul-umbul hasil produksi mereka, kata Iwan sisa dari memenuhi pesanan pelanggang, dipasarkan langsung oleh para tetangganya terutama para pemuda dengan cara merantau ke daerah lain, seperti Bandung, Jakarta, Makassar, Jambi, Bali, Sumatra , Kalimantan hingga ke Papua dan sejumlah  daerah lainnya.

“Mereka para penjual yang membawa barang kesejumlah daerah diluar jawa baru akan pulang kesini setelah habis bulan Agustus dan mereka berangkat sehabis lebaran kemarin dibulan Juli ini”, Pungkasnya.***Kus-kus Markuseu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *