USAHA PRODUK

Operasi Pasar Gas Elpiji 3 Kg Tekan Tingginya Harga dan Pasokan

Gas elpiji 3 Kg seharusnya dilakukan distribusi tertutup, foto dok
Gas elpiji 3 Kg seharusnya dilakukan distribusi tertutup, foto dok

Gapura Garut ,-  Pemerintah Kabupaten Garut melalui Kepala Bagian Administrasi dan Perekonomian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut RM Aliyudin, menjelaskan adanya kegiatan operasi pasar elpiji 3 kg yang dilakukan Pertamina melalui Hiswana Migas dilakukan untuk menekan tingginya harga dan pasokan.

Menurut Aliyudun sejauh ini jumlah kuota elpiji 3 kg untuk Kabupaten Garut pada 2016 ini telah mencapai lebih dari 15 juta tabung per tahun.

“Tingginya harga jual gas elpiji 3 kg banyak terjadi pada tingkat eceran, dimana banyak elpiji yang dijual di atas HET (Harga Eceran Tertinggi). Selain itu banyak juga daerah yang mengeluhkan stok elpiji kosong. Makanya operasi pasar ini digelar,” Ungkapnya.

Aliyudin menambahkan, permintaan elpiji di bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri selalu meningkat setiap tahunnya.

“Peningkatan ini disebabkan karena banyaknya konsumsi di masyarakat, termasuk maraknya penggunaan elpiji oleh para pelaku usaha mikro,” ujarnya.

Di satu sisi, momen Ramadan ini juga kerap disalahgunakan masyarakat, sehingga penyaluran elpiji 3 kg menjadi tidak tepat sasaran. Misalnya adalah dengan ikut banyaknya penggunaan elpiji bersubsidi tersebut oleh masyarakat berpenghasilan tinggi.

“Selalu saja ada yang demikian. Masyarakat yang berpenghasilan lebih suka membelinya,” ungkapnya.

Menurut Aliyudin, sulit dibuktikannya hal ini dikarenakan sifat penyaluran elpiji tertutup. “Namun ini bisa dibuktikan bila dilakukan pengecekan ke setiap rumah langsung. Sebab secara kasat mata hal itu selalu terjadi,” Pungkasnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *