USAHA PRODUK

Sucofindo: Pengusaha Hotel Restoran Harus Segera Melengkapi Sertifikasi Usaha

Sejumlah pengelola Hotel dan restoran saat mengikuti kegiatan Sharing dan Sosialisasi PHRI Bareng Sucofindo, foto jmb
Sejumlah pengelola Hotel dan restoran saat mengikuti kegiatan Sharing dan Sosialisasi PHRI Bareng Sucofindo, foto jmb

Gapura Garut ,- Masih minimnya pengetahuan dan lemahnya kesadaran dari para pelaku dan penggiat usaha pariwisata menyebabkan sejumlah usaha akomodasi pariwisata masih belum memiliki atau memenuhi sertifikasi usaha yang seharusnya sudah dimiliki sejak awal usaha dimulai.

Menurut Rizka Mutiara Hardiani tim Marketing dan auditor Hotel Sucofindo cabang Bandung pihaknya sengaja datang di Kabupaten Garut bekerjasama denga PHRI setempat untuk memberikan informasi serta pengetahuan terkait pentingnya sertifikasi usaha.

“Saat ini seluruh jenis usaha pariwisata wajib memiliki sertifikasi usaha terutama bagi Hotel dimana penting memiliki sertifikasi Layak Operasi (SLO)”, Kata Rizka ditemui usai acara sharing dan sosialisasi di RM Liwet Asep Stroberry Cimaragas Cilawu Garut, Rabu (18/5/2016).

Menurutnya, banyak sertifikasi yang harus ditempuh para pengusaha hotel dan restoran paling tidak SLO dan HACCP.

“Untuk mendukung perkembangan pariwisata di Garut hotel atau restoran setidaknya harus memiliki sertifikasi usaha pariwisatanya dan ini menjadi poin penting karena akan berpengaruh pada kelas atau golongan Hotel atau restoran tersebut sehingga bermuara pada kepercayaan konsumen”,Ungkapnya.

Lebih lanjut Rizka memaparkan saat ini sudah banyak terdengan upaya penertiban dari pihak aparat keamanan terkait penggunaan peralatan yang belum tersertfikasi sehingga sangat merugikan pemilik Hotel dan restoran.

“Sudah terdengar ada sweeping Gentset atau pemeriksaan peralatan lainnya yang belum tersertifikasi sehingga ini penting untuk diperhatikan agar ketenangan usaha terjamin”, Tandasnya.

Hadir puluhan pengelola Hotel restoran di Garut dalam acara Sharing dan Sosialisasi oleh BPC PHRI Garut dan Sucofindo tersebut yang juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *