USAHA PRODUK

Marak Apel Import Berbakteri, Penjual Apel di Garut Merugi

apel

Gapura Garut ,- Sejak mencuatnya berita terkait maraknya apel impor yang mengandung baketeri berbahaya, sejumlah pedagang apel yang biasa mangkal di depan pasar Mandalagiri Pusat Kota Garut, Jawa Barat merasakan penurunan omset.

“Banyak pelanggan kami yang mengurungkan niatnya untuk membeli apel, setelah kabar adanya apel impor jenis Granny Smith dan Gala asal Amerika menyebar luas, omset penjualan apel kami juga turun drastis”. Kata Sofyan salah seorang pedang apel jalan Mandalagiri saat ditemui, Selasa (3/2/2015).

Menurutnya, penjualan apel impor lainya ikut terkena imbas seperti apel impor merah dari Newzeland dan apel impor dari cina.

“Apel impor lainnya yang masih aman dan tidak mengandung bakteri berbahaya itupun ikut menurun penjualannya, saya banyak merugi sekarang”, Tegssnya.

Sofyan menambahkan, meskipun sudah berusaha menjelaskan kepada para calon pembelinya, namun saat ini penjualan apel tetap saja mengalami penurunan dratis. Para pembeli merasa ketakutan, bahkan banyak yang beralih memilih apel lokal yang harganyapun lebih murah.

Keluhan mengalami penurunan omset penjulan apel juga disampaikan pedagang lainnya yang biasa mangkal dijalan Ciledug Pusat Kota Garut. Ade Mulyana salah seorang pedang apel jalan Ciledug mengaku mengalami kerugian cukup besar dalam beberapa pekan terakhir semenjak pemberitaan apel import berbahaya tersebut.

“Sekarang banyak yang memilih membeli apel lokal dengan harga Rp. 20 ribu perkilo dari pada apel impor yang harganya lebih mahal yakni Rp. 30 ribuan per kilonya dan pembelinya juga menurun”. Ungkapnya.

Mereka berharap pemerintah terus mensosialisasikan kepada masyarakat luas jika tidak semua apel impor berbakteri dan berbahaya untuk kesehatan.

“Saya harap pemerintah juga melakukan upaya sosialisasi kepada masyarakat luas terkait mana apel import berbahaya dan mana yang tidak dan tetap aman untuk dikonsumsi, supaya kami tidak terus merugi”, Tegas Ade.***Niken

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *