KULINER USAHA PRODUK

“Cipuk”, Cireng Kerupuk Mulai Dilirik Pasar Oleh-oleh Garut

Irma Ridiawati saat menunnukan keterampilannya mengemas Cipuk, Foto jmb
Irma Ridiawati saat menunnukan keterampilannya mengemas Cipuk, Foto jmb

Gapura Cemilan ,- Bagi para penikmat kuliner untuk cemilan atau oleh-oleh kini kembali populer makanan bernama Cipuk alias Cireng Kerupuk atau Aci Kerupuk. Makanan khas pinggiran ditatar priangan Jawa Barat tersebut, kini kembali dipopulerkan oleh salah seoarang perempuan muda mantan Tenaga Kerja Wanita di Hongkong asal Kabupaten Garut.

Berkat keuletan Irma Ridiawati (37), Cipuk yang semula merupakan makanan pinggiran kini mulai diburu dan digemari kelas menengah atas.

“Saya dari awal memang sangat menyukai cipuk, namun jika igin mendapatkannya harus berburu kepasar tradisional itupun tampilannya seadanya, dan itulah membuat saya tertarik untuk membuatnya dengan rasa, tampilan melalui kemasan yang berbeda tentunya”. Kata Irma Ridiawati saat ditemui disela-sela kesibukannya memproduksi Cipuk pesanan pelanggannya.

Irma telah memberinya sentuhan baru pada Cipuk yang diproduksinya, selain memberi banyak varian rasa, juga mengemasnya dengan bentuk yang menarik serta mudah untuk dibawa kemanapun.

“Bentuk dan varian rasa sengaja saya pilih untuk dapat memberikan sentuhan lain bagi para penikmat cemilan, jika semula Cipuk identik dengan makanan pinggiran kini sudah mulai dilirik dan dicari para pembeli dengan segmen menengah atas, Cipuk saya juga sudah ada ditoko dan gerai oleh-oleh “. Ungkapnya.

Upaya mempopulerkan kembali makanan pinggiran menjadi makanan yang digemari banyak kalangan, tentu saja butuh perjuangan dan pengorbanan. Irma berbekal mdal hasil tabungan selama ia bekerja di Hongkong cukup untuk membuatnya percaya diri memproduksi Cipuk seperti yang ada dbenaknya, Cipuk yang berbeda dari kebanyakan cipuk dikelas pinggiran.

“Modalnya memang Cuma itu, uang sisa-sisa tabungan saya saat menjadi TKW di Hongkong yang saya jadikan modal untuk merintis usaha disamping banyak jenis makanan yang saya tekuni salah satunya adalah Cipuk ini”, Paparnya.

Keunggulan dari Cipuk yang diproduksi Irma masih secara manual ini terletak pada varian rasa serta cara mengolah. Selain menggunakan bahan dasar kerupuk dan sagu aren pilihan, juga paduan bumbu-bumbu yang ia temukan membat rasa Cipuk makin enak, tekturnya lembut kenyal namun tetap renyah dan gurih serta mudah untuk disajikan.

Irma menamai produknya dengan sebutan Cipuk Endolen, menurutnya kata endolen adalah bahasa sunda untuk sesuatu yang nikmat dan lezat.

“Endolen Cuma merek dagang aja, kenyatannya dipasaran orang lebih akarab memanggil makanan ini Aci kerupuk atau Cireng Kerupuk”. Imbuhnya.

Irma juga memaparkan terkait cara pembuatan Cipuk yang sangat sederhana cukup dengan menyiapkan kerupuk dan tepung sagu atau tapioka yang telah dipilih yang terbaik, kemudian adonan tersebut dicampuri bumbu bawang putih, kencur, garam, bumbu penyedap serta bumbu-bumbu lainnya yang diaduk rata ditambah daun bawang serta air secukupnya.

“setelah adonan tercampur baru saya mencetaknya menggunakan ukuran paralon yang dipotong dengan panjang kira-kira 10 Cm berdiametr 5 Cm sehingga setelah dikukus akan membentuk sesaui ukuran paralon sebagai cetakannya”. Ucapnya.

Setelah selesai di kukus kemudian Cipuk ditiriskan dengan cara diangin-angin agar cepat mengeras dan kenyal, setelah itu baru dibungkus menggunakan kemasan plastik kemudian diberikan label merek sehingga tampilannya semakin terlihat cantik dan mudah dibawa.

Irma menjelaskan pada wala memproduksi Cipuk ia hanya membeli bahan seharga limaratus ribu rupiah dan kini usahanya terus meningkat mencapai nilai jutaan rupiah setiap bulannya.

“Sejak tahun 2012 sepulangnya bekerja di Hongkong saya telah memutusakan untuk membuka usaha secara mandiri dan sejujurnya saya juga terinspirasi dengan usaha yang dilakukan Kang Kiki Chocodot yang kini sangat pesat berkembang, saya juga meminta banyak masukan dari dia”, kenang Irma.

Jika anda penasaran dengan Cipuk Endolen ,poduk inovasi Irma Ridiawati silahkan untuk mencobanya dengan mendapatkan langsungg dari gera dan toko oleh-oleh terdekat di Kabupaten Garut, atau jika ingin menyantapnya langsung bisa datang di Cafe Goah Gumelar, dikawasan pusat bisnis Swis Van Java Garut Citywalk jalan Cimanuk Tarogong Kidul Garut.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *