USAHA PRODUK

Cipuk Makanan Pinggiran Kini Merambah Pasar Menegah Atas

Nih dia CIPUK atau Cireng Kerupuk hasil karya Irma yang mulai dilirik pasar makanan oleh-oleh Kabupaten Garut, Foto jmb
Nih dia CIPUK atau Cireng Kerupuk hasil karya Irma yang mulai dilirik pasar makanan oleh-oleh Kabupaten Garut, Foto jmb

Gapura Cemilan ,- Cipuk alias Aci Kerupuk atau Cireng Kerupuk, adalah naman jenis makanan yang sebenarnya bukanlah nama yang asing buat  ditelinga para penggemar jajanan pasar, bahkan dikalangan jajanan anak- anak dijaman dulu merupakan makanan favorit yang banyak gemari, meski bentuk dan cara pengemasannya berbeda.

Ditangan Irma Ridyawati (36) salah seorang Ibu muda warga Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, Jawa Barat, makanan yang dulunya berada dipinggiran dan lama menghuni pasar-pasar tradisional kini malah mulai ramai menghiasi sejumlah etalase atau display gerai dan outlet oleh-oleh disejumlah tempat dikawasan Kota Garut.

Cireng Kerupuk yang dihasilkan dari olah tangan Irma ini kini memiliki empat varian rasa mulai dari rasa bawang, rasa terasi, ikan cumi, rasa kencur serta original dan super pedas.

“Saya melihat peluang pasar makana tradisional itu cukup besar, meski awalnya merasa ragu namun setelah dicoba dengan kemasan yang super paraktis alhamdulillah ternyata pasar oleh-oleh juga menyukainya”. Kata Irma saat berbincang dengan gapura media baru-baru ini.

Menurut Irma ide yang paling mendasar yang mendorong dirinya membuat produk tersebut dengan kemasan seperti saat ini karena sejauh ini jenis makanan yang banyak digemari dari rasa dan aromanya ternyata belum banyak menembus segmen menengah keatas.

“Makanya saya melihat itu semua sebagai sebuah peluang yang cukup menarik untuk garap dan terus dikembangkan hingg akhirnya saya menemukan formulasi Cipuk dengan kemasan yang menarik murah dan mudah namun mampu diterima segmen pasar menengah keatas digerai dan outlet oleh-oleh yang ada”. Paparnya

Irma menambahkan sebagai salah seorang penggiat Usaha Mikri Kecil Menengah (UMKM) dibidang makanan olahan, dirinya selalu merasa tertantang untuk membuat makanan tradisionnal yang sudah terpinggirkan untuk kembali terangkat dan kembali disukai semua kalangan dan segmentasi pasar.

“Semoga saja semua segmen dapat kembali menggemari makanan tradisional yang sudah hampir dilupakan ini, dan saya yakin makanan yang saya keluarkan ini akan semakin memperkaya jenis makanan tradisional Kabupaten Garut dipasar oleh-oleh makanan khas Garut”. Harapnya.

Perlahan-lahan tapi pasti Irma bersama produk inovasinya yang  berbahan dasar Sagu dan diberi merek dagang “Endoleun”, kini mulai dilirik banyak penggemar makanan cemilan atau makanan untuk oleh-oleh.***jmb

nya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *