Gapura Garut ,- Pusat Kerajinan akar wangi Zocha Graha Kriya – Garut Handicraft Center, di Kabupaten Garut, Jawa Barat semakin terus berkembang dengan maju dalam memasarkan produk kerajinan akar wangi.
Zocha (dibaca socha) yang dalam bahasa sunda berarti mata, adalah merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kerajinan dan seni yang berbentuk kelompok usaha bersama, gabungan dari pengrajin, pekerja dan penggiat seni serta penggiat pariwisata.
Beralamat di Jl. Pakuwon No. 10 Kecamatan Kelurahan Pakuwon Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut berdiri pada tanggal 9 September 1999 yang dirintis dan didirikan oleh Franz Limiart dan istrinya Joanna.
Sebagai seorang seniman berlatar belakang pengusaha, Franz dan Joana akhirnya memutuskan untuk mendirikan dirikan Zocha sebagai Usaha Kecil Menengah yang menjadi wadah bagi aktifiats para penggiat usaha kerajinan.
“Ini didasarkan atas keprihatinan saat ini, bahwa selama ini produk kerajinan cenderung menjadi komoditas di pasar luas. Oleh karena itu, lahir keinginan yang kuat untuk mengembangkan produk kerajinan yang tidak hanya mampu memberi suatu nilai estetika yang dapat dinikmati indera, tetapi juga mampu memberikan prestise tersendiri bagi para konsumen yang memilikinya”, Kata Franz saat ditemui digaleri Zocha Graha, baru-baru ini.
Menurutnya, berdasarkan statusnya Zocha merupakan Kelompok Usaha Bersama (KUB), memiliki delapan kelompok usaha yang saling terkait dan dikategorikan ke dalam fungsi kerja yang berbeda.
“Ada delapan kelompok usaha yang bernaung dibawah KUB Zocha ini masing-masing meliputi kelompok petani akar wangi, kelompok tenun, kelompok jahit, kelompok bordir, kelompok pengrajin batok, kelompok pengrajin bambu, kelompok pengrajin hiasan kupu-kupu dari bulu itik, dan kelompok pengrajin box”, Ugkapnya.
Dimana satu sama lain Lanjut Franz, Kedelapan kelompok tersebut secara intensif dibina langsung oleh dirinya agar memiliki teknik dan keterampilan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga mampu menghasilkan produk kerajinan yang berkualitas dan bernilai estetika tinggi.
“Kami memerikan pelatihan langsung dengan standar teknik yang sesuai dengan satadar produk-produk kerajinan, sehingga barang-barang kerajinan yang dihasilkan KUB Zocha Graha Kriya sebagian besar menjadi karya unggulan”, Tuturnya.
Franz menambahkan, sejauh ini hasil kerajinan KUB Zocha seluruhnya telah memanfaatkan potensi lokal Kabupaten Garut, yaitu akar wangi sebagai bahan utama pembuatan produknya.
“kekuatan tersebut kemudian dipadukan dengan kreativitas dan teknik yang dimiliki, sehingga UKM kami berhasil mengkolaborasikan produk kerajinan akar wangi dengan jenis produk kerajinan lainnya misalnya dengan kerajinan yang terbuat dari batok kelapa, bambu cendani serta bulu itik”, Tandasnya.
Seiring dengan berjalannya usaha, KUB Zocha Graha Kriya kini telah dua belas tahun mengembangkan usaha kerajinan yang mengeksplorasi potensi lokal Kabupaten Garut. Selama kurun waktu tersebut, KUB Zocha Graha Kriya berhasil menunjukan kinerja yang baik sehingga mampu menjadi salah satu UKM berprestasi baik di tingkat lokal maupun nasional.
Beberapa prestasi yang pernah diraih KUB Zocha Graha Kriya, antara lain:
Adhy Karya Pariwisata dari MPI (Masyarakat Pariwisata Indonesia) Jawa Barat sebagai Pengabdi dan Pengembang Kepariwisataan Jawa Barat tahun 2002. Pengrajin Inovatif Kabupaten Garut tahun 2007. PJI Award 2009 dari Persatuan Jurnalis Indonesia. Garut Award 2010. Penghargaan Pro-Mutu dari Kementrian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia tahun 2011 atas keberhasilannya dalam menerapkan teknologi produksi secara kreatif dan inovatif.***Smkteam