Gapura Garut ,- Jelang Pilkada serentak 2018 di Kabupaten Garut, persaingan semakin ketat dan panas bagi para bakap calon dalam berburu Parpol pendukung.
Setelah kabar dukungan parpol yang sulit diperoleh Petahana Bupati Garut Rudy Gunawan yang belum genap memiliki dukungan parpol sebagai syarat utama untuk kembali mencalonkan Bupati kedua kalinya.
Rudy sementara terganjal saat merapat partai Hanura dan PAN karena kedua parpol tersebut telah memiliki calon lain.
Sementara itu ditengah ketatnya persaingan berburu parpol pendukung, Abdusy Syakur Amin rektor Universitas Garut rupanya telah jauh jauh hari mempersiapkan untuk parpol pendukung dengan mendaptarkan diri di tiga parpol yang ada.
Menariknya Syakur memilih mendaptar parpol lamgsung melalui DPP parpol yang dituju dengan senyap dan menjauh dari hingar bingar massa dan luput dari sentuhan media massa yang ada.
Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Garut, Syakur mengaku telah mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB), Partai Hanura dan Partai NasDem.
“Saya telah daftar ke PKB untuk calon Bupati Garut, selain ke Partai Hanura dan NasDem,” kata Syakur kepada wartawan, Sabtu (18/11/17).
Menurutnya mendaptar ikut penjaringan bakal calon merupakan bentuk komunikasi politik dengan ketiga partai yang dilamarnya.
Dengan cara itu Syakur memiliki optimisme dan harapan besar bisa memajukan Kabupaten Garut secara bersama-sama dengan dukungan semua elemen masyarakat.
“Gara itu sengaja dilakukan tanpa kampanye dengan cara memasang spanduk atau yang lainnya karena ia ingin suara muncul secara alami,”ujarnya.
Guna menentukan pasangan yang akan mendampinginya di Pilkada nanti, Syakur mengaku terus melakukan komunikasi politik dengan semua partai yang ada.
“Untuk pasangan saya tidak bermuluk-muluk, yang penting ada satu kesamaan untuk bisa memajukan Kabupaten Garut kedepan,” Kilahnya.***JMB