SOSIAL POLITIK

Pastikan Perlakuan Keluarga Baik, Anggota DPRD Jabar Ini Jenguk Warga Sakit Jiwa

H. Rustandie Saat menjenguk Orag Gangguan Jiwa di Rumahnya, foto Alex

Gapura Purwakarta ,- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Rustandie menjenguk penderita Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kampung Cikopak Rt 03/13 Desa Mulyamekar, Kec Babakan Cikao, Purwakarta, Minggu (5/10/2017)

Kedatangan legislator yang getol menyuarakan “Jawa Barat Bebas Pasung 2017” itu hanya untuk memastikan apakah ada perlakuan keluarga yang kurang manusiawi terhadap Tuti (40), penderita ODGJ tersebut.

“Alhamdulillah selama ini pihak keluarga memerlakukan Tuti baik,” ujar dia.

Rustandie diterima Hj Ijah (60) ibu penderita ODGJ atas nama Tuti. Selama hampir satu jam, Rustandie mendengar curhatan Ijah.

Menurut Ijah, dirinya sendiri sudah lupa asal muasal anak sulungnya itu terganggu jiwanya. “Karena sakitnya Tuti sudah sejak 1994 lalu,” kenang Ijah yang berprofesi tukang pijat itu.

Hanya saja, kata Ijah, anaknya mendadak mengalami kelainan jiwa sejak duduk dibangku SMEA kelas II. Bahkan, saat itu ayahnya Tuti, Nano, masih hidup.

“Perubahan jiwa Tuti terjadi dadakan. Mendiang ayahnya juga masih hidup bahkan sempat ikut merawat dan ikhtiar mengobati Tuti,” ungkapnya.

Sejak terganggu jiwanya, Tuti, sang “Bintang Kampus” disekolah karena berparas cantik 180 derajat berubah menjadi pemurung. “Sejak itu jadi sulit diajak komunikasi. Tuti jadi pendiam,” kata Ijah.

Dia telah mengobati Tuti ke sejumlah rumah sakit bahkan mendatangi “orang pintar” ikhwal perubahan jiwanya, namun sejauh itu pula ikhtiar belum berhasil. “Sampai sudah 13 tahun sekarang, Tuti (masih) diam,” ujarnya sedih.

Namun Ijah sempat sedikit menggali keterangan dari anaknya bahwa Tuti sempat menjalin cinta dengan pacarnya namun ditinggal mati karena kecelakaan. “Iya ada cerita itu terselip tapi saya juga tidak tahu, penyebab pastinya karena apa,” ungkapnya.

Rustandie menawari Hj Ijah solusi penyembuhan Tuti. “Ceu Haji, besok Senin silakan bawa Tuti ke RSJ Cisarua. Dia harus mendapati perawatan intensif di RSJ, tidak cukup diobati dirumah dan bertanya ke orang pintar. Saya akan bantu proses pengurusan Tuti ke Cisarua,” pungkasnya.***Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *