Gapura Garut ,- Bakal Calon Bupati Garut dari PDI Perjuangan Dedi Hasan menyatakan perubahan sosok termasuk konstalasi politik dalam membangun koalisi untuk Pilkada Garut masih sangat dinamis dan sangat mungkin berubah-rubah hingga mendekati batas ahir menjelang pendafataran bakal calon ke KPU Garut.
“menghadapi segala kemungkinan itu, kami di PDIP terus melaukan komunikasi Politik lintas partai dengan semua partai yang ada di Garut, dengan Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, Gerindra, PKS dan PPP dan patar patar lainnya terus berkomunikasi,”Kata Hasan ditemui disela-sela Kaderisasi Pratama PDIP Garut, Rabu (27/9/2017) di Augusta Hotel Cipanas.
Dedi menegaskan meski komunikasi politik lintas partai semakin intens dengan semua partai yang ada di Garut, namun hingga saat ini Ia menyebut belum mendapatkan kepastian siapa sosok yang bergandeng tangan dalam pencalonan maupun partai koalisinya.
“Sampai saat ini belum kesana, saya rasa semua partai yang lain juga sama masih sama-sama mencari dan menentukan untuk mitra koalisi serta sosok yang akan di dorongnya dalam Pilkada masih cukup waktu lah,”ungkapnya.
Menanggapi dengan konstalasi partai politik di Jawa Barat yang kembali menghangat terkait sosok dan mitra koalisi di Pilgub Jabar, Dedi menyebut semua itu sama sekali tidak berpengaruh ke Garut.
“Peta koalisi di Jawa Barat tidak berpengaruh karena semua keputusan saat ini hampir disemua Parpol ada di DPP, jadi apapun yang terjadi di Jabar atau Kabupaten Kota akhirnya pengambil keputusan adalah di pengurus pusat masing-masing,”Tuturnya.
Sejauh ini Dedi menambahkan dirinya tetap optimis merupakan calon yang bakal di dorong partainya maju di Pilkada Garut 2018 mendatang terlepas dengan siapa pasangannya dan mitra koalisi partainya.***jmb
