Gapura Garut ,- Terkait dengan musibah kebakaran yang melumat habis puluhan kios di Pasar kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut, pada Rabu (28/6/2017) malam lalu, anggota DPRD Garut dari Fraksi PDI Perjuangan Yuda Puja Turnawan memuji dinas Damkar yang cukup tanggap dalam musibah tersebut.
“Alhamdullillah dinas Damkar Garut cepat tanggap menangani kebakaran pasar Pameungpeuk,”Tulisnya diakun Facebook miliknya, Kamis (29/6/2017).
Yuda menyebutkan belajar dari musibah kebakaran di pasar Pameungpeuk tersebut ada yang harus segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Garut
“Pertama segera percepat UPTD Damkar Garut selatan yang ada di Pameungpeuk dengan segenap infrastrukturnya, Kedua segera membuat Hidran perkotaan di Pameungpeuk terutama di lokasi seperti pasar dan saran umum lainya, apalagi Pameungpeuk sudah ada jaringan PDAM, sehingga sangat memudahkan membuat hidran bagi antisipasi kebakaran perkotaan,”Lanjutnya.
Menurut Yudha keberadaan Hidran kebakaran menjadi penting karena berdasarkan laporan warga sekitar lokasi kejadian ternyata saat proses pemadaman api pada kebakaran tersebut mobil Damkar kesulitan suplai air.
“Mobil Damkar harus bulak balik ke lokasi sumber air yang jauhnya 500 meter dari lokasi pasar yang kebakaran, ini sangat merepotkan dan menghambat kerja petuhas Damkar,”Ujarnya.
Diberitakan sebelumnya sebanyak 40 Kios bahkan mencapai 68 kios (data terbaru-red) dipasar Pemungpeuk Kabupaten Garut, Jawa Barat diperkirakan ludes akibat kebakaran hebat yang melumat habis bangunan kios dipasar Kecamatan tersebut, Rabu (28/6/2017) malam.
Deretan kios yang berada blok D3 dan C1, pasar Pameungpeuk ini baru berhsil diselamatkan dari kobaran api pada pukul 23.30 WIB, seteah hamper tiga jam lebih petugas pemadam dibantu warga sekitar melakukan upaya pemadaman.
“Hampir tiga jam lebih kobaran api baru dapat dipadamkan. Tadi berhasil dipadamkan pada pukul 23.30 WIB, berkat kerja keras petugas dibantu warga,” Kata Hendra Gumiwang, Camat Pemungpeuk, Rabu (28/6/2017).
Menurut Hendra perkiraan sementara kerugian material akibat kebakaran pasar tersebut mencapai Rp 2 Miliar lebih.***TGM
