SOSIAL POLITIK

Abdusy Syakur: Meski Masih Mungkin, Harapan Ikut di Pilkada Makin Tipis

Abdus Syakur Amin, Rektor Universitas Garut (Uniga) foto jmb

Gapura Seleberita ,- Rektor Universitas Garut Abdusy Syakur Amin kembali menegaskan kemungknan keikut sertaannya di Pilkada Garut pada 2018 mendatang makin menipis dari hasratnya meskipun peluang masih tetap ada.

“Saya saat ini lagi fokus menjalani pendidikan di Lemhanas sampai lima bulan kedepan, jadi persiapan untuk Pilkada memang agak sulit sepertinya meskipun jika ada takdirnya bisa saja,”Kata Syakur saat ditemui dikediamannya kompleks Yayasan Al-Musaddadiyah Kecamatan Tarogong Kidul Garut, Kamis (22/6/2017).

Syakur menegaskan saat ini konstalasi politik Kabupaten Garut masih belum terlihat benag merahnya karena pelaksanaan pilkada masih menyisakan waktu kurang lebih satu tahun.

“Tapi kalau untuk persiapan harus dari sekarang jika memang ingin mengikutnya, minimal lobi-lobi partai dan sosialiasi,”ucapnya.

Menurut Syakur dirinya akan menjalani semua proses perjalanan karier dalam hidupnya mengalir saja tapa harus terlalu direpotkan dengan berbagai situasi dan kondisi yang merepotkan.

“Saya juga gak menyangka dapat menjalani Lemhanas bertemu para Jendral dan beberapa pejabat penting rata-rata eselon satu di Lemhanas, saya rasa ini berkah buat saya untuk membangun komunikasi dan membawa nama Garut dalam wacana dan pemikiran di ruang setiap kesempatan belajar di Lemhanas ini,”Tuturnya.

Ia menambahkan mengelola Uniga dengan serius dan sepenuh hati ternyata juga banyak memberikan berkah bagi perjalanan hidupnya.”Membangun Garut dapat diwujudkan dari berbagai sisi sebagai akademisi tentu saja saya juga punya proporsi membawa Garut lewat Uniga agar terus maju dan berkembang,”Tuturnya.

Sementara itu lanjut Syakur ketika berhadapan dengan politik praktis terkadang harus melakukan berbagai rangkaian yang memaksa mengimbanginya kadang dengan mengorbankan kadar intelektulalitas.

“Banyak hal-hal yang transaksional dalam politik, sehingga kadar intelektualitas kita terpaksa harus ikut mengimbanginya walau itu sebuah kemunduran dari sisi intelektualitas,”Paparnya sedikit diplomatis.

Syakur menyebut dirinya tidak akan menutup peluang untuk Pilkada namun juga tidak akan terlalu menggebu dalam mengejarnya.”Kita lihat saja nanti seperti apa karena kalau memang ada takdirnya pasti ada jalannya dan akan dimudahkan. Saat ini saya fokus pada apa yang sedang saya jalani saja,”Pungkasnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *