Gapura Garut , – Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut Uu Saepudin menyebut salah satu penyebab bajir yang terjadi disejumlah lokasi di Garut selain karena tingginya intensitas curah hujan, juga akibat terjadinya sedimentasi pada saluran air yang ada.
“Curah hujan nya memang diatas rata rata sehingga keberadaan sungai tak mampu lagi menampung luapan air,” Kata Uu Saepudin kepada wartawan Selasa (6/6/2017).
Uu mengatakan selain curah hujan yang tinggi juga terjadi pendangkalan pada sungai Ciojar yang mengalir disekitar lokasi banjir.
“Ini kan salah satunya di DAS Ciojar yang meluap dan kondisi sungainya sudah terjadi penyempitan dan pendangkalan,”ungkapnya.
Uu juga mengakui jika belakangan ini program pengerukan pada suangai tersebut tidak dilakukan karena pihaknya sedang fokus pada penggelontoran saluran air perkotaan.
“Taun ini akan kembali dilakukan pengerukan dan pemeliharaan sungai Ciojar dengan saluran air lainya,”Tuturnya.
Dinas PUPR lanjut Uu akan meminta pihak warga yang masih sesukanya membuat bagunan dengan mengganggu saluran air untuk segera menyadari dan membongkarnya.
“Mudah mudahan semua bangunan yang saat ini ada dan mengganggu saluran air semuanya tidak ada ijinnya karena itu tindakan melanggar,”Tegasnya.***TGM
