Wahyudijaya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Garut,poto dok
Gapura Garut ,- Insiden lambang Garuda yang terpotong bagian kepalanya oleh tulisan pada ucapan Pilkades serentak di Kabupaten yang dikeluarkan Badan Kesatuan Bangsa Politik (Bakesbangpol) Garut.
“Itu lebih pada kesalahan dari pihak percetakan karena secara teknis sangat mungkin terjadi saat menggunakan soft ware dari corell itu seringkali erorr,”Kata Wahyudijaya, Selasa (22/5/2017).
Menurutnya tidak mungkin kejadian itu disengaja karena tidak cukup alasan untuk melakukannya kecuali dari sisi teknis saja.
“Karena file seting awal setelah saya konfrontir dengan pihak percetakan sudah sesuai yang kita inginkan. Makanya ketika tiba tiba terpotong dibagian kepala pada saat naik cetak awalnya tidak terlalu mencolok,”Ungkapnya.
Namun demikian lanjut Wahyu pihaknya sangat maklum jika terjadi reaksi beragam dari masyarakat Garut.
“Garut memang dinamis dan gudangnya orang orang kritis dan cerdas sehingga kami memandang wajar muncul reaksi itu,”tuturnya.
Wahyu menegaskan persoalan spanduk tersebut telah diklarifikasi dan di ganti oleh pihaknya.***jmb
