SOSIAL POLITIK

Sejumlah Parpol di Garut Terus Bergeliat Jelang Pilkada Serentak 2018

partai nasdem dok

Gapura Garut ,- Menjelang Pilkada serentak 2018, sejumlah partai politik di Kabupaten Garut sudah melakukan berbagai pemanasan mesin politik, mulai menyiapkan kadernya untuk dicalonkan menjadi bupati dan wakil bupati dan pembahasan berbagai hal teknis untuk pelaksanaan Pilkada nanti.

Meski kegiatan sejumlah partai politik mulai terlihat geliat dan intensitasnya di Garut tetapi sejumlah partai politik tersebut masih enggan menyebutkan nama yang akan diusung menjadi bakal calon Bupati dan wakil Bupati Garut di Pilkada 2018 nanti.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Garut, Tubagus Hamzah, menyatakan  partainya sudah membangun komunikasi politik dengan partai lain.

“DPP Nasdem memberikan keleluasaan bagi kami DPD untuk berkoalisi. Namun kami akan rasional saja karena kursi di dewan tak capai 20 persen. Untuk di Garut kami belum melihat sosok tokoh. Tapi komunikasi terus kami bahas,” Kata Hamzah, Minggu (23/4/2017) disela-sela kegiatan partainya.

Hamzah menyebutkan, pihaknya juga kini masih fokus untuk menyiapkan kadernya dalam Pilkada 2018. Salah satunya dengan memberi pelatihan saksi bagi para kader partai.

Sementara itu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut juga tengah bersiap. Pertengahan bulan Mei, PDI akan membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati.

Salah seorang kader yang digadang-gadang untuk maju yakni anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dedi Hasan Bahtiar. Saat ditanya keinginannya untuk maju dalam pesta demokrasi di Garut, Dedi masih malu-malu. Meski begitu, Dedi akan mengikuti aturan partai.

“Belum ada tahapan penjaringan calon. Terlepas dari itu kalau partai intruksikan kadernya untuk maju dalam Pilkada harus dijawab dengan kerja yang baik,” kata Dedi ditemui di salah satu restoran di Garut.

Dedi menyebut, partai tentunya menginginkan kadernya maju di posisi maksimal dalam gelaran lima tahunan itu. Namun partai juga tak akan kaku.

“Posisi pertama atau kedua itu tergantung dinamika di Garut. Serta pencermatan yang dilakukan DPP dan DPD,” ucapnya.***Marwij

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *