SOSIAL POLITIK

Sejumlah Ormas Datangi Mapolres Purwakarta Menentang Keberadaan HTI

Kapolres Purwakarta saat menerima perwakilan Ormas Purwakarta, foto Alex

Gapura Purwakarta ,- Sejumlah perwakilan yang mengatasnamakan Ormas yang berada di Kabupaten Purwakarta, mendatangi Mapolres setempat untuk bertemu Kapolres Purwakarta, Kamis (13/4/2017) sore.

Para perwakilan ormas tersebut mengatasnamakan GP Ansor, ISNU, IPNU,IPPNU, Pagar Nusa, PMII, dan Gibas. Mereka menemui Kapolres Purwakarta, menyampaikan pernyataan sikap menentang keberadaan Hijbut Tahrier Indonesia (HTI) di Negara Indonesia khususnya Kabupaten Purwakarta.

H Budi Supani ketua GP ansor bertindak sebagai perwakilan dari beberapa ormas tersebut menyampaikan pernyataan sikapnya.

“HTI ini bagi kami keluarga besar Nahdatul Ulama itu sebagai sebuah organisasi, embrio atas terkoyaknya kesatuan, kerukunan di kita, dimana paham utamanya (HTI) adalah Khilafah, sementara para pendahulu, pendiri bangsa ini sudah sama sama berkomitmen membuat konsensus Bahwa NKRI adalah harga mati.” tegas Budi dalam kesempatan tersebut.

Budi menambahkan Ketika ada sebuah organisasi yang ingin keluar dari konsesnsu yang sudah disepakati oleh semuanya dan itu merupakan formulasi terbaik menurut para petinggi bangsa ini.

“Sementara ada satu organisasi tidak menghargai komitmen tersebut bagi kami itu adalah organisasi yang tidak layak mendapatkan legalitas.”Tandasnya

Para perwakilan ormas tersebut juga memberikan pernyataan sikap secara tertulis yang isinya antara lain menolak gagasan Khilafah yang diusung oleh HTI karena mengakibatkan perpecahan dan mengancam keutuhan NKRI yang Berbhineka Tunggal Ika.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat menyatakan pihaknya akan mengkaji lagi permasalahan HTI dan akan melaporkan kepada satuan yang lebih atas.  Pihaknya juga akan menindak tegas segala bentuk intoleransi terhadap NKRI, namun untuk bisa bertindak lebih jauh Kepolisian membutuhkan payung hukum sebagai dasar dalam melaksanakan segala tindakan Kepolisian.

“Masalah ini akan kami kaji bersama dengan Bupati Purwakarta dan pihak pihak terkait, saat ini marilah kita sama sama menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat khususnya yang berada di kabupaten Purwakarta ini agar Purwakarta tetap menjadi kabupaten yang kondusif bagi masyarakatnya.” Tutur Kapolres.***Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *