SOSIAL POLITIK

Takut Terjerah Hukum, Sejumlah Desa Berhati-hati Gunakan Dana Bantuan Pemerintah

Kontigen Kecamatan Banyuresi saat mengikuti pawai taaruf MTQ ke 40 Tingkat Kabupaten Garut, foto Kus

Gapura Garut ,- Sejumlah Desa di Kabupaten Garut Jawa Barat mengaku sangat berhati-hati dalam menyerap anggaran yang turun ke Desa dari berbagai guliran program dengan nilai mencapai lebih dari Rp 1 Miliar pertahun.

Desa Karyasari, Kecamatan  Banyuresmi Kabupaten Garut misalnya, pihak pemerintahan Desa setempat mengakui sangat  berhati hati dalam mengalokasikan anggaran bersumber dari pemerintah pusat, provinsi  dan APBD Garut yang bernilai hingga Rp. 1,2 miliar per tahun.

“Bantuan-bantuan baik dari ADD, DAD maupun DD untuk alokasi anggaran tahun 2016 lalu seluruhnya telah terserap pada berbagai program,” Kata Mulyana  Kepala Desa Karyasari Kecamatan Banyuresmi, kepada wartawan Rabu (29/3/2017).

Menurtnya seluruh anggaran sudah teraplikasi melalui pembangunan insfratruktur dan pemberdayaan masyarakat serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Nilainya mendekati Rp. 1,2 miliar yang dialokasikan secara bertahap yakni terbagai tiga termin. Sementara untuk anggaran tahun 2017 kami tengah melakukan proses penyelesaian administrasi pemberkasan untuk pencairan tahap pertama di 2017 ini,” Ungkapnya.

Dari anggaran yang bersumber dari pusat provinsi dan Kabupaten tersebut lanjut Mulyana juga telah  disisihkan untuk penghasilan tetap atau Siltap bagi aparatur desa dan juga uang insentif bagi RT dan RW setempat.

“Kami memastikan penggunaan anggaran bantuan dari pemerintah tersebut sudah dialokasikan sesuai dengan rujukan dan petunjuk pelaksanaan dan petunjuuk teknis yang ada selama ini,” Tuturnya.

Mulyana juga menegaskan pihaknya sangat berhati hati dalam menerapkan anggaran pemerintah tersebut karena tidak ingin terjebak dalam masalah hukum terlebih saat ini sudah adanya Tim Saberpungli yang selalu mengawasi setiap langkah desa dalam mengaplikasikan amggaran yang ada.***Irwan Rudiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *