Gapura Garut ,- Bupati Garut Rudy Gunawan mengingatkan jajarannya Para Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agar melakukan kinerjanya yang maksimal serta memiliki argumentasi dan kecerdasan demi pelaksanaan pembangunan yang terangkum dalam APBD Tahun 2017 khususnya.
Rudy menegaskan pada tahun 2018 nanti akan menjadi titik tolak keberhasilan atau kegagalannya dalam mengelola pemerintahan selama periodenya.
“Saya mengingatkan agar SKPD dapat menerjemahkan obsesi saya dalam bentuk kegiatan yang sesuai harapan masyarakat, terlebih bagi PPK sebagai wakil pemerintah untuk memerankan dengan baik,” kata Rudy saat memimpin apel, Senin (27/3/2017).
Menurut Rudy ia sangat optimis bila proses pelaksanaan program kegiatan dilaksanakan secara baik, maka penilaian dari BPK akan baik pula.
“Bukan tidak mungkin predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) akan bisa kembali diraih. Bulan depan BPK akan kembali ke Garut untuk memeriksa secara utuh, termasuk proses pekerjaan apakah sesuai kontrak atau tidak,”ungkapnya.
Rudy menambahkan dirinya bersama dr. Helmi akan tetap fokus pada sisa pemerintahannya hingga tahun 2019 nanti. Meski di luar ada suara-suara tentang dirinya dan dr. Helmi untuk melangkah lagi di periode kedua kepemimpinannya.
“Kami tetap istiqomah dan masih kompak. Kami tetap fokus pada sisa pekerjaan kami, karena proses untuk menjadi calon bupati/wakil bupati dalam pilkada masih lama dan membutuhkan proses,”Ucapnya diplomatis.
Seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Garut, lanjut Rudy untuk tetap fokus dengan mengedepankan kekeluargaan dan komunikasi.
“Dengan kekeluargaan dan komunikasi akan membuanhkan hasil positif. Hasilnya kita kembalinya meraih peringkat pertama Anugerah Pangripta Nusantara 2017 Tingkat Provinsi Jawa Barat,”Tuturnya.***Yanshums
