SOSIAL POLITIK

BPBD Garut Himbau Warga Garut Tetap Waspada Menyusul Curah Hujan Masih Tinggi

longsor gambar dok
Gapura Garut ,- Terkait masih tingginya curah hujan yang memicu terjadinya longsor dibeberapa tempat bahkan merenggut satu korban tewas pada bencana longsor di Kecamatan cihurip, Sabtu (18/3/2017). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut meminta kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut, dr. Ade Rusyana, mengatakan telah mengedarkan surat yang berisi imbauan terjadinya bencana ke semua kecamatan. Pihaknya pun terus memantau selama 24 jam terhadap semua kerawanan yang terjadi.

“Beberapa hari ini kami juga terus memberikan pelatihan kepada sejumlah desa tangguh bencana. Kami minta semua pihak untuk proaktif dan saling mengingatkan jika ada potensi bencana,” kata Ade, kemarin.

Ade menyebutkan  sudah ada lebih dari 15 bencana yang terjadi sejak awal tahun 2017 ini. Mulai dari bencana longsor, banjir, sampai gempa. Untuk korban jiwa berada di Kecamatan Cihurip yang menimpa Juwaidah (64).
“Kami langsung menerjumkan tim ke Cihurip untuk membantu evakuasi. Sejumlah bantuan pun sudah kami berikan kepada warga di sana (Cihurip),” ujarnya.
Ade berharap sejumlah warga tetap tenang dan waspada dalam menghadapi curah hujan yang tinggi. Jangan mempercayai berita yang banyak beredar di media sosial.
“Beberapa waktu lalu warga di perkotaan Garut sudah ada yang mengungsi karena air di Cimanuk meninggi. Tapi banyak info juga terjadi banjir bandang. Informasi itu harus bisa disaring warga,” ucapnya.
Guna mengantisipasi sejumlah ancaman bencana longsor lanjut Ade, Pemkab Garut telah menyediakan alat berat di Kecamatan Bungbulang dan Pameungpeuk untuk membantu proses evakuasi longsor.
“Posko BPBD juga ada di tiap kecamatan. Beberapa titik juga sudah ada di desa. Relawan BPBD di kecamatan juga sudah ada dan siap membantu,” katanya.***Marwij

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *