Gapura Garut ,- Sejumlah wilayah dikawasan Garut Selatan sejak lama telah diwaspadai sebagai daerah rawan peherakan tanah sehingga warga masyarakat dihimbau untuk selalu berhati-hati.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut salah wilayah yang termasuk rawan pergerakan tanah berada di Desa Pancasura, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada tahun 2015 lalu.
“Sudah ada penelitian untuk wilayah Desa Pancasura itu pada tahun 2015 dan 2016. Memang daerahnya masuk rawan pergerakan tanah,”Kata Dadi Zakaria Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Selasa (7/2/2017).
Dadi menyebutkan penanganan pihak pemerintah terhadap pergerakan tanah di Desa Pancasura sejauh ini baru sebatas penelitian dan untuk selanjutnya butuh keterlibatan semua pihak terkait guna mengatasinya.
“Perlu melibatkan dan peran serta banyak pihak baik instansi terkait, swasta, bahkan masyarakat secara umum. BPBD tidak bisa sendirian menanganinya,”ungkapnya.
Dadi menambahkan untuk Kabupaten Garut selain wilayah Desa Pancasura juga masih mencatat banyak wilayah lainnya yang juga memiliki potensi bencana alam yang sama.
“Selain di Desa Pancasura, potensi pergerakan tanah juga terjadi di kawasan Garut selatan lainnya, seperti di Kecamatan Banjarwangi. Belum lagi pergerakan tanah di Kecamatan Cisompet. Intinya kami membutuhkan kepedulian semua pihak,” tukasnya.
Terpisah Kepala Desa Pancasura Saefullah A Ridho kepada wartawan mengatakan pergerakan tanah di desanya telah berlangsung cukup lama. “Ini memang sudah cukup lama terjadi”, sebutnya.
Menurutnya pergerakan tanah yang terjadi telah mengakibatkan rusaknya beberapa bagian rumah milik warga dan berlangsun sejak era tahun 80-an.***TGM
