SOSIAL POLITIK

Koramil Campaka Purwakarta Galakan Arisan Gotong Royong

Para Babinsa saat melakukan bersih bersih lingkungan dalam program arisan gotong royong, foto Alex
Para Babinsa saat melakukan bersih bersih lingkungan dalam program arisan gotong royong, foto Alex

Gapura Purwakarta ,- Para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 04 / Campaka, galakan program arisan gotong royong bersama elemen masyarakat di wilayah Kecamatan Cibatu Purwakarta, kamis (29/12/2016).

Komandan Rayon Militer (Danramil) 04 / Campaka, Kapten Arm Kasudiono mengatakan, arisan gotong royong ini, adalah salah satu budaya yang harus tetap digalakan, supaya tetap bersih dan nyaman.

“Kepekaan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan masih kurang. Makanya, dengan gerakan ‘Arisan Gotong Royong’ diharapkan budaya bersih kembali tumbuh dan tetap terjaga.”Kata Kasudiono kepada wartawan.

Kasudiono  mengaku, arisan gotong royong  merupakan kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan secara massal oleh para babinsa bersama aparat setingkat kecamatan sampai RT/RW.

“Jadi, setiap Selasa dan Kamis, para babinsa dan desa akan melakukan kegiatan beberesih di lingkungannya dengan dibantu aparat desa lain yang ada di kecamatan tersebut. Misalnya, hari ini giliran desa A yang menggelar gotong royong. Nah, desa-desa lain yang ada di kecamatan itu harus membantu. Nanti polanya bergiliran,” jelasnya.

Menurutnya selain para Babinsa, Danramil 04 / Campaka, dalam kegiatan K3 ini masyarakat diharuskan ikut andil. Tak hanya para Babinsa, masyarakat dan segenap aparat Kecamatan dan Desa pun wajib ikut kegiatan kebersihan itu.

“Demi kenyamanan, kebersihan dan keindahan lingkungan harus dibuat oleh kita sendiri. Kalau lingkungannya bersih, dipastikan akan jauh dari sumber penyakit,” tegasnya.

Danramil menambahkan, dengan gerakan gotong royong, beban tanggung jawab aparat setempat lingkungan dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat pun sedikit terbantu. Karena, tidak semua persoalan itu bisa diselesaikan dengan sendiri.

“Kalau persoalan sekecil itu tidak harus selalu mengandalkan pemerintah. Masa lihat rumput tumbuh subur di pinggir jalan harus nunggu pemerintah. Hal seperti itu kan bisa dilakukan masyarakat dengan cara gotong royong,” pungkasnya.***Deni/Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *