SOSIAL POLITIK

BKKBN Provinsi Jabar Gelar Genre Bagi Siswa Purwakarta

Para siswa berfoto bersama pada kegiatan generasi Genre BKKBN Pemprov Jabar, foro Deni
Para siswa berfoto bersama pada kegiatan generasi Genre BKKBN Pemprov Jabar, foro Deni

Gapura Purwakarta ,- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat menggelar sosialisasi program Generasi Berencana (Genre) Ceria kepada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kabupaten Purwakarta. Rabu (9/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi IX DPR-RI dari Fraksi Gerindra drg. Putih Sari, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Jawa Barat Drs Yudi Suryadi, Kabid KB BKB-PIA Purwakarta Tuti Elyani, dan Kasubid Pelayanan Kontrasepsi BKB-PIA Purwakarta Tini Rostini.

Ditemui di sela acara, Anggota Komisi IX DPR-RI dari Fraksi Gerindra drg. Putih Sari mengatakan, Genre merupakan program untuk remaja agar bisa menyiapkan kehidupan keluarganya kelak, sehingga mampu melaksanakan pendidikan, karir dan pernikahan terencana.

“Ada 3 hal pokok yang menjadi tujuan Genre, pertama adalah promosi penundaan dan usia kawin, utamakan sekolah, dan berkarya. Kedua, penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-luasnya atau PIKR, dan yang ketiga adalah promosi perencanaan kehidupan.” Ujarnya.

Genre Ceria juga tirit membahas resiko seks bebas sebelum menikah, penggunaan narkoba, dan resiko tertular penyakit HIV AIDS.

“Saya mengajak seluruh siswa untuk memahami pentingnya perencanaan bagi generasi muda dan menghindari hal-hal yang merusak mentalitas generasi muda. Seperti pornografi, seks pranikah, alkohol, narkotika dan penyakit HIV/AIDS.” Ujar, Putih Sari.

Dijelaskannya, program Genre bagi remaja sangat penting karena kasus kenakalan remaja semakin tidak terkendali.  “Dengan Genre, kami berharap remaja dapat memiliki perencanaan masa depan yang matang.” Kata dia.

Ditambahkannya, semangat generasi muda berencana harus tertanam pada diri siswa-siswi sehingga mampu menjadi pondasi kuat sehingga menjadikan generasi muda yang berkarakter.

“Karena itu semua pihak harus terlibat, termasuk siswa harus mampu mentransformasikan dan berperan aktif dalam menyosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat.” ucapnya.***Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *