SOSIAL POLITIK

Bantuan Rumah Tapak Bagi Korban Banjir Terus Bertambah

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat mencoba beko pada pematangan lahan untuk rrumah korban banjir, foto jmb
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat mencoba beko pada pematangan lahan untuk rrumah korban banjir, foto jmb

Gapura Garut ,- Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebutkan bantuan rumah tapak bagi korban banjir bandang Garut terus mengalami penambahan. Berdasarkan catatan yang di Dinas terkait  kini sudah mencapai 121 unit berasal dari sejumlah lembaga kepedulian yang menyalurkan bantuannya.

“Sebelum Rumah Zakat ada  20 unit rumah tapak telah diberikan oleh Qatar Charity Indonesia dan dibangun di Kampung Pananggungan, Kelurahan Lengkong Jaya, Kecamatan Karangpawitan juga,”Kata Helmi saat melakukan peletakan batu pertama pemangunan rumah tapak oleh Rumah Zakat, Rabu (2/11/2016).

Menurut Helmi kini di lokasi yang sama ada 10 unit rumah tapak yang diberikan Rumah Zakat dengan pembiayaan bersumber dari donasi Rumah Zakat.

“Ini tentu saja sangat membantu warga Garut yang kehilangan rumah. Pemkab telah menyediakan lahan seluas tujuh hektare di Pananggungan untuk dijadikan tempat relokasi bagi korban banjir ini,”Tuturnya.

Kebutuhan rumah tapak bagi korban banjir bandang, lanjut Helmi dibutuhkan sekitar  472 unit. Kekurangan rumah tapak akan terus diusahakan Pemkab Garut.  “Banyak donatur yang telah berkoordinasi dengan Pemkab untuk bisa memberi bantuan rumah dan segera dibangun pada bulan ini,”ucapnya.

Sementara itu CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, bantuan rumah yang diberikan pihaknya merupakan rumah tipe 36 dengan luas tanah 60 meter persegi. “Pembangunan diprediksi selesai pada akhir tahun ini. Jadi di tahun depan para korban bencana bisa segera menempati rumah yang kita bangun ini,”Ungkapnya.

Nur Efendi menambahkan terkait warga yang akan mengisi rumah yang dibangunnya akan ditentukan oleh Pemkab Garut.  “Kami berharap rumah ini bisa menjadi lokasi yang layak huni bagi warga yang menjadi korban banjir,” sebutnya.

Nur juga berharap lingkungan di sekitar perumahan di Pananggungan bisa tertata dengan baik. Kesejahteraan masyarakat pasca banjir juga bisa lebih meningkat.  “Lokasinya juga cukup bagus karena jarak ke pusat kota cukup dekat hanya sekitar 3 KM,”Tukasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *