Gapura Garut ,- Mapolsek Tarogong Kidul, Kabupaten Garut termasuk yang terdampak peristiwa banjir bandang yang terjadi pada Selasa 20 September 2016 lalu.
Sebagai bagian lokasi terdampak keberadaan kantor Mapolsek tersebut juga tidak luput cukup menyita banyak perhatian. Bukan hanya Kapolri yang telah berkunjung langsung ke Mapolsek pasca banjir bandang tersebut akan tetapi juga mengundang perhatian dari Komisi Polisi Nasional (Kompolnas).
“Kompolnas datang ke Garut sesuai dengan tugasnya,yaitu memberikan saran dan perkembangan terhadap Presiden terkait arah kebijakan Polri kedepan, terutama dalam hal anggaran,SDM dan sarana prasarana,”Kata Dede Farhan Launani salah satu anggota Kompolnas di Garut, Jumat (14/10/2016).
Terkait dengan bencana banjir bandang tersebut kara Dede, pihaknya ingin melihat kesiapan Polri dalam menghadapi tanggap bencana.
“Kami ingin memastikan kesiapan Polri saat menghadapi dan menangani bencana,”sebutnya.
Dede menambahkan hasil kunjungannya ke Garut pihaknya bisa mengetahui secara langsung sarana dan prasarana yang diperlukan Polres Garut.
“diantaranya masih kekurangan alat berat berupa beko dan drone. Kami akan mengusulkan hal itu ke Presiden terkait kebutuhan polri dalam menghadapi situasi bencana,”tuturnya.
Ia juga menegaskan ingin memastikan terganggu atau tidaknya kegiatan pelayanan publik yang bersifat rutin yang biasa dilakukan kantor Polsek.
“Meski terdampak banjir kegiatan rutin di Polsek setempat terganggu hanya dua hari yang selanjutnya bisa berjalan normal,” Terangnya.
Selain itu lanjut Dede pihaknya juga mempertanyakan kepada aparat keplisian setempat terkait ada dan tidaknya kondisi tahanan yang terkena dampak banjir.
“hasil keterangan dari aparat setempat, tahanan yang ada sempat di evakuasi ke Mapolres Garut jadi semuanya baik,” Tukasnya.***Irwan R