Gapura Garut ,- Bupati Garut Rudy Gunawan kembali menghimbau warga untuk selalu waspada menyusul intensitas curah hujan diwilayah Kabupaten Garut hingga kini masih sangat tinggi, sehingga potensi air yang mengalir dari hulu sungai Cimanuk diproyeksikan dapat mencapai hingga 300 mm/detik.
Kondisi tersebut menurut Rudy dapat berpotensi kembali terjadinya banjir bandang, dimana saat banjir bandang pada 20 september 2016 lalu debit air yang mengalir deras dari hulu sungai Cimanuk sekitar 225 mm/detik.
“Ini masih harus terus kita waspadai bersama, terutama warga yang masih berada disekitar daerah aliran sungai Cimanuk, karena pada saat banjir bandang kemarin itu volume air disungai cimanuk mencapai 225 mm/detiknya,” Kata Rudy kepada wartawan, Senin (10/10/2016).
Rudy menyebutkan sejauh ini kapasitas Bendungan Copong hanya mampu menampung sekitar 700 mm/detik, maka saat air sungau meluap dengan volume 225 mm/detik maka kapasitas bendungan Copong akan menjadi over suplai sebsar 1100 mm/detiknya.
“Ini yang juga dapat mengakibatkan banjir bandang. Tidak dapat dibayangkan jika air sungai Cimanuk berkapasitas 300 mm/detik , maka dimungkinkan kapasitasnya dibendungan Copong bisa lebih diatas 1100 mm/detiknya,”Tuturnya.
Sebagai langkah antisipasi lanjut Rudy pihaknya akan melakukan evakuasi terhadap warga yang masih tetap tinggal dan bermukim diatas tebing atau warga yang mendiami disepanjang DAS Cimanuk.
“Satu-satunya cara kita harus mengevakuasi warga yang masih tetap tinggal di sepanjang DAS Cimanuk, termasuk keberadaan RSUD dr Slamet Garut juga masih terancam kembali diterjang banjir bandang apabila air yang menhalir disungai Cimanuk diatas 225 mm/detik,”Tegasya.***Irwan Rudiawan