Gapura Garut ,- Bantuan terhadap korban bencana banjir bandang Kabupaten Garut hingga usai masa taggap darurat masih terus mengalir. Salah satunya bantuan datang dari Pasar Tekhnik Arjuna Jaya Bandung, mereka datang dan langsung menyerahkan bantuan kepada para korban banjir yang berada di Rusunawa Kecamatan Cilawu Garut.
Bantuan berupa beras sebanyak 26 karung atau 650 kg, Mie instan 90 Karton serta peralatan mandi lengkap dan sejumlah bantuan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Ketua Koperasi Pasar Tehnik Arjuna Jaya, H. Kusnara didampingi sejumlah pengurus lainnya langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada para korban bencana disaksikan Camat Cilawu Ahmad Mawardi beserta unsur Muspika setempat.
Menurut H. Kusnara, bantuan tersebut berasal dari para pedagang pasar Tekhnik Arjuna Jaya Bandung.
“Ini amanat dari para pedagang kami di Bandung, sebelumnya kami mengumumkan setelah Sholat Jumat di mesjid Al Islah Bandung , Jika saudara-saudara kita di Garut terkena musibah banjir bandang, spontan saat itu juga bantuan ini terkumpul,” Kata H. Kusnara, Kamis (6/10/2016).
Kusnara menyebutkan bantuan yang dibawanya langsung kepada para korban tersebut merupakan salah satu bentuk sumbangsih dari pedagang Tekhnik Pasar Jaya Bandung dengan harapan dapat meringankan beban saudara0saudara kami.
“Semoga bantuan ini dapat sedikit mengobati penderitaan saudara-saudara kami ini setelah terkena musibah,” Ungkapnya.
Sementara itu, Camat Cilawu Ahmad Mawardi mengatakan Rusunawa yang berada diwilayah itu kini dihuni oleh korban banjir sebanyak 92 Kepala Keluarga(KK) yang terdiri dai laki-laki 192 orang, perempuan 155 orang dengan jumlah keseluruhan 347 orang.
“Di sini mereka bisa lebih nyaman jika dibandingkan dengan tinggal sementara di tempat mereka yang masih banyak lumpur dan bisa menimbulkan penyakit karena fasilitas air bersih dilokasi bersih rusak tersapu banjir,” Sebutnya.
Ahmad menegaskan para pengungsi di Rusunawa mulai saat ini mereka sudah dapat secara mandiri mengolah makanan masing-masing keluarga.
“Disini telah tersedia bahan makanan dan peralatan masaknya juga lengkap. Jadi mulai hari ini mereka sudah tidak disuplai makanan siap saji lagi, agar mereka memasak sesuai selera mereka,” Tuturnya.
Mamat ( 61) salah seorang warga korban banjir dari Lapang Paris yang kini menempati Rusunawa mengungkapkan dirinya berserta para korban banjir mengaku bersyukur dapat tinggal sementara di Rusunawa.
“Kami dan rekan-rekan korban banjir merasa cukup nyaman tinggal di Rusun ini karena sudah tersedia semua, peralatan masak seperti kompor gas lengkap dengan tabung gasnya serta bahan makananpun siap masak sangat melimpah Alhamdulillah,”Ucapnya.
Mamat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membatu dan memberikan bantuan kepada dirinya dan para warga korban banjir lainnya.
“semoga yang membantu korban banjir ini di balas oleh Alloh SWT,” Tutur Mamat dengan mata berkaca-kaca.***Kus Kus Markuseu