Gapura Garut ,- Pemerintah Kabupaten Garut berencana segera memindahkan para pengungsi banjir bandang yang selama ini berada disejumlah lokasi pengungsian sementara yang tersebar dibeberapa tempat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut Iman Alirahman menyebutkan pemindahan para pengungsi dari lokasi penungsian sementara tersebut mesti segera dipindahkan ke tempat yang lebih manusiawi.
Menurutnya hal itu akan dilakukan pihaknya sambil menunggu proses pembangunan rumah susun dari pemerintah yang kini prosesnya sedang menunggu kajian PVMBG terkait lokasi yang akan digunakan pembangunan Rusun tersebut.
“Para pengungsi ini akan dipindah ke beberapa tempat hunian sementara. Banyak fasilitas yang bisa digunakan sebagai tempat hunan sementara yang lebih manusiawi ketimbang di lokasi pengungsian. Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggunakan gedung-gedung yang ada,” Kata Iman Jumat (30/9/2016).
Iman menyebutkan beberapa gedung yang rencananya akan ditunjuk sebagai lokasi tempat hunian sementara itu di antaranya adalah Gedung KNPI, Gedung Korpri, Gedung Lec, Rusun Cilawu, Rusun milik Yayasan Al Musadaddiyah, dan lainnya.
“Beberapa lokasi itu akan digunakan sebagai tempat hunian sementara, menunggu proses pembangunan rusun dari pemerintah pusat selesai,” Tandasnya.
Sementara itu dikonfirmasi sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, pihaknya telah melakukan pendekatan terhadap warga yang kehilangan tempat tinggal, agar mereka mau menetap di lokasi baru.
“Pemerintah sudah melakukan komunikasi, hasilnya warga setuju untuk direlokasi,” ucap Rudy baru-baru ini.
Tiga lokasi saat ini yang disediakan Pemkab Garut masing-masing berada diwilayah Kecamatan Tarogong Kidul yaitu daerah Pamoyanan, Kemudian Margawati di Kecamatan Garut kota serta diwilayah Kecamatan Karangpawitan.***Bro
