Gapura Garut ,- Banjir bandang yang melanda sejumlah lokasi pemukiman di kabupaten Garut ternyata juga telah merusak sejumlah arsip penting Kabupaten Garut yang selama ini tersimpan di Kantor Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah (Bapusipda) Kabupaten Garut.
Menurut Kepala Bapusipda kabupaten Garut Lisnawati saat ditemui dikantornya menyebutkkan saat peristiwa banjir melanda Kantor Bapusipda yang berada tepat didepan RSUD dokter Slamet Garut atau berdampingan dengan Kampung Paris kompleks Korem 062 Tarumanegara.
“Sampai saat ini kami belum bisa melayani masyarakat karena arsip dan buku termasuk perlalatan kantor berupa perangkat elektronik rusak tidak bisa difungsikan akibat banjir bandang kemarin itu,” Kata Lisnawati, Rabu (28/9/2016).
Menurut Lisawati diantara arsip yang rusak ada sekitar 5195 book kemudian buku-buku penting sebanyak 3500 exemplar serta semua perangkat computer.
“Selain perangkat elektronik juga dua unit mobil dinas dan opresional perpustakaan serta dua unit kendaraan roda dua rusak parah,”Sebutnya.
Sementara itu terkait rusaknya sejumlah arsip penting berkaitan dengan sejarah kabupaten Garut, Lisna mengatakan pihaknya terpaksa harus kembali mendatangkan tim khusus dari Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI ) untuk membersikan dan membereskan arsip yang rusak tersebut.
“karena arsip adalah catatan yang mengadung sejarah penting ,jangan sampai jejak sejarah penting ini hilang karena banjir,” Tandasnya.***Kus Kus Markuseu
