SOSIAL POLITIK

Dedi Mulyadi Lantik Pengurus Golkar Kota Tasik Dibawah Patung Ma Eroh

Tugu Ma Eroh di Alun-alun Kota Tasikmalaya menjadi lokasi pelantikan DPD Golkar Kota Tasik, foto dok
Tugu Ma Eroh di Alun-alun Kota Tasikmalaya menjadi lokasi pelantikan DPD Golkar Kota Tasik, foto dok

Gapura Kota Tasikmalaya ,- Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali membuat kegiatan politik dengan pendekatan yang berbeda dari biasanya seperti  kebanyakan partai politik melakuknya dalam tata cara yang kaku dan terkesan elitis.

Dedi Mulyadi membuat trend baru diinternal Partai Golakar dengan melakukan kegiatan pelantikan pengurus DPD Kabupaten/Kota dengan cara-cara yang unik dan nyeleneh.

Seperti yang dilakukannya saat melantik jajaran pengurus Partai Golkar Kota Tasikmalaya yang baru dengan ketua DPD Golkar Muhammad Yusuf dan sekretarisnya Nurul Awlin.

Dedi Memilih melantiknya dibawah patung Ma Eroh sosok perempuan patriotik yang membuatnya terinspirasi. Patung yang berdiri megah ditengah Alun-Alun Kota Tasikmalaya itu menurut Dedi harus menjadi saksi utama Kepemimpinan Golkar dibawah Muhamad Yusuf dimana pertamakalinya pelantikan pengurus partai dilakukan ditengah Alun-Alun.

“Pengambilan lokasi patung Mak Eroh sebagai tempat pelantikan agar ini sengaja agar spirit Mak Eroh menjelma dalam pengurus Partai Golkar Kota Tasikmalaya saat ini,”Kata Dedi Mulyadi, Jumat (9/9/2016).

Menurutnya, Mak Eroh adalah simbol yang luar biasa dalam sejarah kegigihan dimana sesuatu yang secara kasat mata tidak mungkin menjadi mungkin dalam mewujudkan karya nyata membangun irigasi.

“Maenya urang eleh ku Mak Eroh. Nu teu mungkin jadi mungkin. Kayakinan nu ngawujud nyata,” Ungkapnya dalam basa Sunda.

Dedi menyebutkan dirinya telah mengenal Ma Eroh sejak jaman ia masih duduk dibangku  sekolah dasar  Kelas 5. Kala itu  Mak Eroh menjadi materi pemberitaan di  TVRI.

“Sosok perempuan tangguh dari desa yang sudah tua peraih Penghargaan Kalpataru  Presiden Soeharto itu ternyata ada patungnya di Kota Tasikmalaya. Makanya saya minta dibawah patung itu saja yang masih ada di Alun-Alun. Saya sangat kagum pada Mak Eroh yang berhasil membuat irigasi dengan menembus gunung. Padahal gak ada yang nyuruh. Itu karya yang luar biasa,” Tuturnya.

Dedi berharap  spirit Mak Eroh dapat menjadi spirit Partai Golkar Kota Tasikmalaya dalam bekerja.

“Kita dapat belajar dari sosok Mak Eroh sebagai sosok  yang tidak mengenal lelah, tidak ingin dipuji, tidak ingin dikasih jasa tapi bekerja untuk rakyat banyak,”Tndasnya.***TGM

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *