SOSIAL POLITIK

Kodim 0619 Purwakarta Gelar Komsos Barsama Para Dai

Tampak dalam gambar Kagiatan Komsos Kodim 0619 Purwakarta, foto Deni
Tampak dalam gambar Kagiatan Komsos Kodim 0619 Purwakarta, foto Deni

Gapura Purwakarta ,- Jajaran Kodim 0619 Purwakarta, Jawa Barat menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama tokoh msyarakat dan para Dai se Kabupaten Purwakarta, Senin (29/8/2016).

Kegiatan Dyang berlangsung diaula utama Markas Komando (Mako) Kodim 0619 tersebut dalam rangka sosialisasi menghadapi ancaman “Proxy War”, Terorisme, Komunisme dan ancaman lainnya  yang dapat mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Czi Cahyadi Amperawan Dandim 0619 mengatakan, kegiatan Komsos yang digelarnya tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang tugas pokok dan pungsi TNI atau Kodim serta pemahaman pentingnya membangun ketahanan wilayah.

“Kita harus menghadapi ancaman nyata bangsa Indonesia saat ini, diantaranya, proxy war, terorisme, komunisme dan ancaman lainnya. Maka kegiatan Komsos ini, juga sekaligus memberikan pemahaman soal perlunya membangun kekuatan sosial dan sinergitas antara TNI dengan Rakyat,” Kata Cahyadi, usai mengikuti acara Komsos, Senin (29/8/2016).

Cahyadi menegaskan bahwa dinlai sangat tepat memberikan kepanjangan pemahaman kepada masyarakat melalui peran dakwah dari para da’i yang tersebar diseluruh wilayah Purwakarta.

Kenapa Komsos ini digelar, lanjut Cahyadi karena pada saat ini sorotan tajam lebih mengarah pada tumbuhnya paham radikalisme, yang identik dengan kekerasan dan fasisme dengan  menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan.

“Tentunya hal tersebut dapat merusak tatanan serta mempengaruhi pola pikir masyarakat, terutama genersi muda, supaya tidak terpengaruh isu-isu tentang berkembangnya paham komunisme dan terorisme serta peredaran narkoba juga. Maka untuk mengatasinya kita harus bisa mempererat dan mempertahankan serta menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan NKRI ini,” Tegasnya.

Cahyadi berharap, Komsos ini bisa mewujudkan komunikasi yang intensif antara TNI dengan komponen masyarakat juga aparatur pemerintahan liannya.

“Sehingga akan terjalin hubungan emosional yang erat dan harmonis.” Pungkasnya.***Deni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *