Gapura Garut ,- Kemacetan disejumlah jalan di Kabupaten Garut kini mulai menjadi pemandanngan yang membuat sebagian besar warga pendatang atau pengunjung Kabupaten Garut harus mengurungkan niatnya.
Musim liburan baik lebaran atau hari-hari besar lainnya kini tidak bisa lagi diandalkan sebagai musim kunjungan wisata karena kemacetan sangat berdampak pada penurunan wisatawan disejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Garut.
“Pemerintah Kabupaten Garut harus sudah memikirkan dan membuat terobosan-terobosan yang mampu memecahkan persoalan kemacetan yang kini mulai menghantui warga”, Kata H. Mahmud E Ibrahim, salah satu pemilik objek wisata Kampung Sampireun di Kecamatan Samarang Garut, Selasa (12/7/2016).
Mahmud menyebutkan sejauh ini upaya pemerintah Kabupaten Garut sangat minim atau belum terlihat upaya yang serius dalam mensikapi kemacetan tersebut, padahal dari tahun ketahun keadaanya semakin parah.
“Kemacetan ini cepat atau lambat telah menjadi pemicu menurunnya minat kunjungan wisata ke Kabupaten Garut, karena kemacetan yang terjadi bukan hanya diruas jalan nasional pintu masuk Garut, melainkan keadaan ruas jalan dalam kota juga seluruhnya berpotensi kemacetan saat terjadi lonjakan pengunjung”, Ungkapnya.
Ia menambahkan butuh kemauan yang kuat dari seluruh pihak di Garut terutama pemerintahan agar mampu menata lalu lintas Kabupaten Garut, mulai penambahan serta pelebaran ruas jalan termasuk didalamnya penataan parkir serta rambu-rambu lalu lintas termasuk traffic light.
“Ini harus segera disikapi dengan serius karena jika Garut tetap seperti ini kedepan tidak akan diminati lagi pariwisatanya”, ucapnya.
Mahmud memastikan jika Garut ingin maju harus segera membuat terobosan dan langkah-langkah kongkrit yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat termasuk kebutuhan kenyamanan dalam lingkungan.***TG
