SOSIAL POLITIK

Ini Solusi Walikota Bandung Terkait Mogok Sopir Angkot

Inis foto suasana musyawarah yang dilakukan Walikota Bandung Ridwan Kamil beserta para pengemudi angkot, foto Istimewa
Inis foto suasana musyawarah yang dilakukan Walikota Bandung Ridwan Kamil beserta para pengemudi angkot, foto Istimewa

Gapura Bandung ,- Walikota Bandung Ridwan Kamil menegaskan berkurangnya penumpang yang belakangan ini dikeluhkan para sopir angkutan kota (angkot) diwilayah Kota Bandung bukan disebabkan pengadaan Bis angkutan anak sekolag geratis, melainkan para penumpang beralih memilih menggunakan sepeda motor.

“Bermusyawarah dengan perwakilan sopir-sopir angkot yang mogok. Sudah dijelaskan bahwa masalah berkurangnya penumpng angkot itu lebih karena berpindahnya pengguna ke motor. Bus sekolah juga dihadirkan untuk mengembalikan anak-anak sekolah yang biasa naik motor atau diantar ortunya naik motor kembali ke kendaraan umum”, Tulis Ridwan Kamil diakun resmi facebooknya sambil memposting foto dirinya beserta unsur Muspda Kota Bandung saat bermusyawarah dengan para sopir angkot, Sabtu (4/5/2016), malam

Ridwan kamil mempersilahkan para pengemudi angkutan kota untuk melakukan survey dan mereview keberadaan bus sekolah yang digagas dirinya  dengan objektif apakah benar mengambil alih penumpang angkot sebagaimaa ditudingkan selama ini.

“Siahkan melakukan suvey dan mereview kehadiran Bus  yang digagas pemkot Bandung ini tetap dengan objektif”, Tandasnya.

Ridwan menambahkan jika pihaknya akan memberikan solusi jangka menengah dimana dapat dirumuskan dengan memberlakukan kebijakan setiap 3-5 buah Angkot akan dibeli dan dijadikan 1 Bus. dimana trayek angkot akan berubah menjadi trayek bus. Selanjutnya sopir angkot akan dipekerjakan sebagai sopir lagi atau kondektur dan pemilik trayek adalah Konsorsium Mantan Pemilik-pemilik  Angkot.

“Ini solusi yang akan kami tawarkan, 3-5 Bus akan dibeli kemudian ditukar dengan 1 Bus untuk mengganti angkot pada trayek bersangkutan dan pekerjanya para mantan sopir angkot, sementara kepemilika Bus menjadi milik Konsorsium Mantan Pemilik Angkot itu”, Tandasnya.

Sebelumnya para pengemudi angkot Kota Bandung  melakukan aksi mogok mengeluhkan berkurangnya muatan pada angkot lantaran hadirnya Bus gratis bagi antar jemput anak sekolah. Para pengemudi menuding muatan yang biasa memilih angkot beralih ke Bus tersebut.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *