SOSIAL POLITIK

Bus Damri Trayek Pangandaran-Cianjur Beropasi Lintasi Pesisir Kabupaten Garut

Bus Damri, foto istimewa
Bus Damri, foto istimewa

Gapura Garut ,- Bus Damri di jalur selatan Jawa Barat yang beroprasi sejak Februari 2016 lalu telah menghidupkan kegiatan transportasi di wilayah sekitar. Bus pemerintah yang melayani trayek Pangandaran-Sindangbarang Cianjur ini disambut positif masyarakat Kabupaten Garut.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Garut Wahyudijaya mengatakan, bus tersebut menggunakan sebagian besar jalur pantai selatan Garut. Ia mengatakan, trayek yang baru aktif ini merupakan kewenangan Dishub Provinsi Jawa Barat.

“Meski kewenangan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, banyak jalur yang melewati wilayah Garut. Tujuh kecamatan di selatan dilalui trayek tersebut dan memang sangat dibutuhkan warga di sana,” kata Wahyu Minggu (10/4/2016).

Menurut Wahyu, saat ini baru dua unit bus Damri yang beroperasi dari target sebanyak delapan armada. Masing-masing bus mempunyai kapasitas 55 tempat duduk.

“Warga di wilayah selatan sangat mengapresiasi adanya transportasi umum tersebut. Sekarang tinggal melengkapi infrastrukturnya saja. Nanti akan kami bangun subterminal yang rencananya ada di Cisewu,” ujarnya.

Lahan seluas satu hektare (ha), lanjut Wahyu, telah disiapkan pihak Kecamatan Cisewu. Pihaknya pun akan menyiapkan anggaran sekitar Rp4 miliar untuk pembangunan subterminal tersebut.

“Hanya saja anggaran yang disediakan secara bertahap. Soalnya dana yang ada juga terbatas,” ucapnya.

Selain di Cisewu, tutur Wahyu, pihaknya juga telah memiliki terminal di Kecamatan Pameungpeuk. Namun perlu ada pembenahan karena kondisinya yang kurang terawat.

“Idealnya ada tiga titik lokasi terminal yakni di Cisewu, Bungbulang dan Pameungpeuk. Ketiga terminal itu bisa jadi titik pengumpan ke jalur bus Damri,” ujarnya.

Diakui Wahyu, selain jalur yang telah ada saat ini perlu adanya pengembangan jalur lain. Pihak Damri pun telah meminta kepada Dishub untuk menyiapkan angkutan penumpang ke arah trayek Damri.

“Kami sudah memberikan penawaran ke para pengusaha angkutan. Jadi nantinya jalur selatan bisa ramai sesuai keinginan pihak provinsi,” katanya.

Selain Damri yang mulai membuka jalur selatan, pihak PO Budiman juga telah membuka trayek di jalur tersebut dengan jurusan Pangandaran-Pelabuhan Ratu (Sukabumi). Saat ini bus Budiman yang telah beroperasi di jalur itu sekitar satu atau dua unit dari rencana sebanyak 10 unit.

“Bila semua unit bus, baik itu dari Damri dan PO lain sudah beroperasi seluruhnya, jalur selatan Jawa Barat akan semakin ramai. Tentunya ini bisa membuat dampak positif di sisi ekonomi,” imbuhnya.***Bro

3 Comments

  • Mamat Juni 5, 2017

    Alhamdulillah,jalur selatan jabar sdh mulai menggeliat,ada 2 perush bus yg melayani masyarakat jalur ini, mdh2an semakin meningkatkan perekonomian di sekitar daerah tsb,jalur tdk selalu mengandalkan banjar,ciamis,tasik yg semakin padat, terimakasih pa gubernur jabar,

  • Mamat Juni 5, 2017

    Lebaran thn ini sy akan ke pangandaran lewat jalur ini, sy akan coba, mdh 2an lancar, krn selama ini hanya kabar sj,bhw jln tsb sdh beton sepanjang pantai selatan, mudah an terlaksana dgn lancar,selamat sampe tujuan, terimakasih pa gubernur..

  • Mamat Juni 5, 2017

    Mungkin akan lbh BAIK kalo kondisi saat ini ttg jalur tsb di publikasikan lewat media tv, dsb, spy masyarakat mengetahui kondisi lbh awal,,terimakasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *