SOSIAL POLITIK

Terkena DBD, Balita di Banjar Meninggal Dunia

Rudiato, ayah kandung balita malang saat menunjukan foto anaknya lewat ponsel, foto Hermanto
Rudiato, ayah kandung balita malang saat menunjukan foto anaknya lewat ponsel, foto Hermanto

Gapura Kota Banjar , – Seorang balita berjenis kelamin laki-laki yang baru berusia lima bulan akhirnya meninggal dunia setelah terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) saat mendapatkan perawatan medis di RS Mitra Idaman Kota Banjar.

Balita malang tersebut bernama Ataya Kanaya Aldari (5 bulan) warga Parunglesang RT 6/9, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Putra pertama pasangan Rudianto (26) dan Dwi Rahmawati (22) menghembuskan napas terakhirnya diruang perawatan RS Mitra Idaman.

Ayah korban mengatakan, bahwa anaknya mengalami demam sejak Jum’at (5/2/2016), kemudian ia membawanya ke bidan. Karena demam dan panasnya terus tinggi, lalu anak tersebut pada Sabtu (6/2/2016) dirujuk ke RSUD Kota Banjar. Saat dirawat di RSUD, pihak RSUD mengatakan bahwa anaknya mengalami demam biasa akibat dari bakteri yang ada pada botol susu (dot).

“Saat dirawat di RSUD, anak saya perutnya kembung dan setelah di cek darah ternyata DBD,”Kata Rudianto saat ditemui dirumahnya.

Rudianto menambahkan, karena keterbatasan alat di RSUD Banjar, kemudian korban dirujuk ke RSU Tasikmalaya, Bandung, dan Purwokerto. Namun semua tempat disana penuh sehingga kembali lagi ke RSUD Kota Banjar pada Rabu (10/2/2016). Di RSUD hanya setengah hari, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Idaman.

Belum mendapat perawatan lebih lanjut, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RS Mitra Idaman. Kedua orang tua korban pun merasa terpukul dengan meninggalnya sang buah hati. Kemudian kedua orang tuanya membawa pulang jenazah anaknya untuk dimakamkan.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *