SOSIAL POLITIK

Jenazah Putra Sulung Susi Dimakamkan Tengah Malam

Innalillahi Putra Sulung Menteri kelautan dan Perikanan RI Meninggal Dunia, foto Istimewa
Innalillahi Putra Sulung Menteri kelautan dan Perikanan RI Meninggal Dunia, foto Istimewa

Gapura Pangandaran , – Jenazah almarhum putra sulung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti tiba di Masjid Agung Pangandaran, Ahad malam, 24 Januari 2016, pukul 23.12 WIB. Jenazah langsung disalatkan oleh keluarga dan warga setempat.

Imam salat jenazah adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pangandaran, Ustaz Otong. Seusai salat jenazah, ada sambutan dari pihak keluarga yang disampaikan Mayor Jenderal (Purnawirawan) TNI Sudrajat.

Dalam sambutannya, Sudrajat menyampaikan bahwa almarhum Panji merupakan figur yang sangat hangat di keluarga. Kehadirannya selalu membuat keluarga riang dan gembira. “Gelak tawanya sangat khas menghibur keluarga, seperti pertemuan Hilman dengan keluarga tiga pekan lalu di New York,” kata Sudrajat.

Sudrajat bertutur, Panji selalu berusaha membuat ibunya bahagia. Kata-kata terakhir Panji yang dikenang keluarga adalah, “Aku akan melakukan apa saja agar ibu tetap tersenyum bahagia.”

Dua pekan lagi, Panji sebenarnya akan menyelesaikan studinya sebagai instruktur penerbangan.

“Kami dan Bu Susi sadar, Allah telah menunjukkan kekuasaan dan kemahaan-Nya. Allah yang menghidupkan dan mematikan. Kami yakin ini jalan terbaik menurut Allah bagi Panji Hilmansyah dan Susi. Kami yakin Allah mahapengasih dan penyayang,” kata Sudrajat.

Sudrajat juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah menyampaikan duka cita atas kepergian Panji. “Terima kasih atas kunjungan belasungkawa yang penuh ketulusan,” ucapnya.

Setelah sambutan selesai, jenazah langsung dibawa ke pemakaman keluarga Uyeng, Babakan, Kecamatan Pangandaran. Jenazah tiba di pemakaman pukul 23.55 WIB. Isak tangis mewarnai mulai kedatangan jenazah Panji di masjid hingga dibawa ke pemakaman.

Pantauan di pemakaman, penjagaan cukup ketat dilakukan pihak keamanan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Susi Air. Pintu gerbang ditutup. Hanya keluarga yang bisa memasuki kompleks pemakaman.***Dikutif dari tempo.co

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *