SOSIAL POLITIK

Cegah Penularan, Dinkes Kota Banjar Akan Periksa HIV/AIDS Kalangan PNS

IMG-20151124-01281

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Dengarkan”]

Gapura Kota Banjar , – Dinas Kesehatan Kota Banjar tidak lama lagi akan melakukan pemeriksaan HIV AIDS kepada semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Honorer di lingkungan Pemerintah Kota Banjar.

Hal ini diutarakan dr. Hj Anceu Eka Widianti selaku Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Lingkungan di Dinas Kesehatan kota Banjar. Menurutnya pemeriksaan HIV AIDS ini akan dilakukan sebagai program dinas untuk Tahun Anggaran 2016.

“Nantinya, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran penyakit pada pegawai di lingkungan Pemkot Banjar,”ujarnya kepada wartawan dalam kegiatan jejaring kemitraan dengan media masa di Aula Dinas Kesehatan Kota Banjar, baru-baru ini.

Anceu menambahkan, hasil pemeriksaan nantinya akan digunakan sebagai data Dinas Kesehatan untuk mengetahui apakah ada PNS maupun honorer yang terjangkit penyakit tersebut atau tidak.

“Kalau untuk PNS yang terjangkit HIV, kami sudah bercerita dan Walikota pun setuju untuk cek up rutinan. Namun hingga kini, kami masih memprioritaskan yang lebih tinggi dulu yakni PSK, Waria, dan LSL,”imbuhnya.

Anceu berharap semua PNS maupun Honorer, nantinya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini, hal tersebut sebagai bentuk program pemerintah untuk menjadikan Kota Banjar bersih dari penyakit tersebut di tahun 2016.

“Jika pengajuan anggaran cepat di acc, maka Dinkes akan segera melakukan tes HIV AIDS terhadap PNS, dan kami pun nantinya akan bekerjasama dengan KPA dan LSM Matahati,”pungkas Anceu.

Menanggapi hal ini, Muhafid selaku Ketua PMII Kota Banjar memberikan apresiasi terhadap Dinas Kesehatan dengan ide adanya usulan tes HIV AIDS bagi PNS maupun honorer di Kota Banjar.

“Meski pengidapnya masih sedikit, namun khawatirnya penyakit tersebut menular terhadap yang lainnya. Karena perilaku yang menyebabkan penularan sekarang sudah cukup mengerikan untuk wilayah Kota Banjar,”Ucapnya .

Muhafid menambahkan, terkait anggaran yang belum turun, menurutnya  semua pihak harus mendukung, terutama Pemerintah Kota Banjar.

“Kami berharap PNS maupun Honorer di wilayah Kota Banjar dipastikan bersih dari penyakit menular tersebut, salahsatu penyebab menularnya HIV AIDS adalah lewat seks bebas, saya sendiri pun khawatir di Banjar terjadi dikalangan PNS maupun Honorer,”imbuhnya.

Hal yang sama pun diucapkan Geri Garyadinata selaku Wakil Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Banjar. Dirinya mengapresiasi jika memang Dinkes akan melakukan tes HIV AIDS ke setiap OPD yang berada di lingkungan Pemkot Banjar. Menurutnya hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus HIV AIDS di kalangan PNS maupun Honorer.

“Saya sangat apresiasi sekali jika Dinkes akan melakukan tes HIV AIDS pada kalangan PNS maupun Honorer di Banjar, hal ini untuk meminimalisir penyebaran penyakit yang mematikan tersebut,”ujarnya.

Gery pun menambahkan, kegiatan tersebut nantinya sekaligus sebagai pemberian informasi kepada PNS, karena dirinya yakin tidak semua PNS maupun Honorer tahu tentang HIV AIDS.

“Sebenarnya kegiatan pemeriksaan tersebut merupakan kesempatan untuk para PNS maupun Honorer, hal ini supaya bisa mengetahui kondisi dirinya terkena HIV atau tidak,”imbuh Gery.

Gery berharap, seluruh PNS maupun Honorer bisa mengikuti ini, karena menurutnya penularannya bisa dengan beragam cara, bukan hanya dari free seks saja namun dari pemakaian narkoba jarum suntik secara bersamaan juga dapat menyebabkan tertularnya virus HIV AIDS ini.

“Kepada para PNS maupun Honorer tidak perlu takut dengan stigma negatif, kalau diketahui lebih dini, penangananya pun tentu akan lebih baik,”pungkasnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *